Dikalahkan Singapore Slingers, Itop: Kita Balas di Surabaya
Dikalahkan Singapore Slingers, Itop: Kita Balas di Surabaya
A
A
A
SINGAPURA - Singapore Slingers menggulung BTN CLS Knights Indonesia pada game kedua final ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019 dengan skor 77-57 di OCBC Arena, Minggu (5/5). Hasil ini membuat kedudukan kedua tim menjadi imbang 1-1, dalam format final ABL yang menggunakan sistem best of five ini.
Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, menekankan masih ada dua game tersisa untuk mengunci gelar juara ABL musim ini. Mengingat tim kebanggaan Kota Surabaya itu bakal berstatus sebagai tuan rumah saat menjamu Slingers di game ketiga dan keempat.
"Kita balas di Surabaya. Di kuarter awal kita memang main jelek. Tapi tadi banyak sekali bad call dari wasit yang merugikan kami," jelas Christopher Tanuwidjaja.
Pada pertandingan ini, Xavier Alexander tampil sebagai top skor Slingers dengan membukukan 16 poin, tujuh steal, sembilan assist dan tujuh rebound. Sedangkan rekannya John Fields yang berposisi sebagai center mengemas double- double 15 poin , 12 rebound.
Pemain Cls Knights Douglas Herring memimpin dalam perolehan skor dengan mencetak 18 poin, lima assist, lima steal dan enam rebound. Maxie Esho membuat 12 poin, dua steal dan tujuh rebound.
"Masih ada dua game tersisa si kandang kita. Mari lupakan kekalahan ini dan jadikan motivasi untuk mengalahkan mereka. Yang jelas, kita wajib bermain bagus kembali secara tim," beber Douglas Herring,
Berbicara mengenai persiapan menghadapi game ketiga dan keempat di GOR Kertajaya. Pelatih Brian Rowsom mengatakan bahwa pihaknya akan memperbaiki pertahanan yang dinilai masih mudah ditembus.
"Terlepas beberapa keputusan wasit yang merugikan,Akurasi lawan lebih bagus dari kami (Slingers 45,9%, CLS 36,1%). Kami juga banyak melakukan turnovers. Sementara Slingers di awal langsung memimpin 12 poin. Kita harus memperbaiki defense tim pada game ketiga nanti (Rabu,5/5/2019)," pungkas Brian Rowsom.
Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, menekankan masih ada dua game tersisa untuk mengunci gelar juara ABL musim ini. Mengingat tim kebanggaan Kota Surabaya itu bakal berstatus sebagai tuan rumah saat menjamu Slingers di game ketiga dan keempat.
"Kita balas di Surabaya. Di kuarter awal kita memang main jelek. Tapi tadi banyak sekali bad call dari wasit yang merugikan kami," jelas Christopher Tanuwidjaja.
Pada pertandingan ini, Xavier Alexander tampil sebagai top skor Slingers dengan membukukan 16 poin, tujuh steal, sembilan assist dan tujuh rebound. Sedangkan rekannya John Fields yang berposisi sebagai center mengemas double- double 15 poin , 12 rebound.
Pemain Cls Knights Douglas Herring memimpin dalam perolehan skor dengan mencetak 18 poin, lima assist, lima steal dan enam rebound. Maxie Esho membuat 12 poin, dua steal dan tujuh rebound.
"Masih ada dua game tersisa si kandang kita. Mari lupakan kekalahan ini dan jadikan motivasi untuk mengalahkan mereka. Yang jelas, kita wajib bermain bagus kembali secara tim," beber Douglas Herring,
Berbicara mengenai persiapan menghadapi game ketiga dan keempat di GOR Kertajaya. Pelatih Brian Rowsom mengatakan bahwa pihaknya akan memperbaiki pertahanan yang dinilai masih mudah ditembus.
"Terlepas beberapa keputusan wasit yang merugikan,Akurasi lawan lebih bagus dari kami (Slingers 45,9%, CLS 36,1%). Kami juga banyak melakukan turnovers. Sementara Slingers di awal langsung memimpin 12 poin. Kita harus memperbaiki defense tim pada game ketiga nanti (Rabu,5/5/2019)," pungkas Brian Rowsom.
(sha)
Explore More