Kerber Merasa Sial Bermain di Lapangan Tanah Liat
A
A
A
MADRID - Angelique Kerber harus mengubur ambisi juara Madrid Open 2019. Petenis Jerman itu angkat koper setelah tidak bisa melanjutkan pertandingan melawan Petra Martic karena cedera engkel kanan.
Martic yang menjuarai turnamen di Istanbul melangkah ke babak ketiga untuk menghadapi pemenang antara Donna Vekic atau Kristyna Pliskova. Dalam konferensi pers, Kerber mengaku terpaksa mundur demi tampil di turnamen lain sambil menunggu cederanya pulih.
"Saya tidak bisa benar-benar berjalan tanpa rasa sakit, jadi untuk itulah saya mengatakan kepada diri saya sendiri, ini lebih baik daripada mengambil resiko. Saya merasakan sakitnya ketika saya berjalan. Itu bukan tanda yang baik untuk memasuki lapangan dan mengerahkan semua kemampuan saya selama dua atau tiga jam." kata Kerber dikutip Tennis World.
Sebelumnya, Kerber terserang virus yang menganggu persiapannya di Stuttgart, di mana ia melenggang sampai ke perempat final.
"Ini bukan persiapan terbaik di musim clay-court. Saya menantikan musim clay-court tahun ini dan pertama-tama saya terserang virus, sekarang pergelangan kaki, itu bukan tanda yang benar-benar positif," ujar Kerber.
Martic yang menjuarai turnamen di Istanbul melangkah ke babak ketiga untuk menghadapi pemenang antara Donna Vekic atau Kristyna Pliskova. Dalam konferensi pers, Kerber mengaku terpaksa mundur demi tampil di turnamen lain sambil menunggu cederanya pulih.
"Saya tidak bisa benar-benar berjalan tanpa rasa sakit, jadi untuk itulah saya mengatakan kepada diri saya sendiri, ini lebih baik daripada mengambil resiko. Saya merasakan sakitnya ketika saya berjalan. Itu bukan tanda yang baik untuk memasuki lapangan dan mengerahkan semua kemampuan saya selama dua atau tiga jam." kata Kerber dikutip Tennis World.
Sebelumnya, Kerber terserang virus yang menganggu persiapannya di Stuttgart, di mana ia melenggang sampai ke perempat final.
"Ini bukan persiapan terbaik di musim clay-court. Saya menantikan musim clay-court tahun ini dan pertama-tama saya terserang virus, sekarang pergelangan kaki, itu bukan tanda yang benar-benar positif," ujar Kerber.
(bbk)