Hendra/Ahsan Raja World Tour, Dua Wakil Indonesia Gebrak Top 3
Hendra/Ahsan Raja World Tour, Dua Wakil Indonesia Gebrak Top 3
A
A
A
KUALA LUMPUR - Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk sementara menahbiskan diri sebagai raja dalam Rangking World Tour 2019 setelah menjuarai New Zealand Open. Kenaikan peringkat juga dialami tunggal putra Jonatan Christie dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang merangsek Top 3 dalam Ranfking BWF World Tour 2019 per 7 Mei.
Gelar juara di Selandia Baru mengantarkan duet senior Hendra/Ahsan menggusur ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Tambahan 7,000 poin memastikan juara All England 2019 itu menjadi raja World Tour dengan koleksi 48,100 poin dari tujuh turnamen yang diikutinya tahun ini.
Selain Hendra/Ahsan, dua ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih bertahan di Top 10. Fajar/Rian nangkring di posisi keenam dengan nilai 36,780. Pasangan Marcus/Kevin yang gagal meraih gelar dalam tiga turnamen terakhir menempati posisi kesembilan dengan nilai 33,870 poin dari lima turnamen.
Lompatan rangking dirasakan Jonatan Christie yang menerobos ke posisi ketiga. Tambahan 7,000 poin mengantar Jojo memiliki koleksi 37,310 dari tujuh turnamen. Jojo naik empat tingkat melewati tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting yang berada di peringkat ketujuh.
Anthony yang hanya bertahan di perempat final New Zealand Open hanya mendapat tambahan 3,850 poin. Anthony yang peringkatnya naik satu tingkat mengoleksi nilai 32,290 dari tujuh turnamen.
Di ganda campuran, Indonesia mengirimkan tiga pasangannya di Top 10. Posisi tertinggi diraih Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di peringkat ketiga. Praveen/Melati yang mendapat tambahan 5,950 poin sebagai runner-up New Zealand Open kini mengoleksi 38,720 poin dari delapan turnamen.
Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menyusul di posisi kelima. Sebagai semifinalis New Zealand Open, Hafiz/Gloria mendapat tambahan 4,900 poin. Runner-up German Open itu mengumpulkan 38,210 poin dari delapan turnamen.
Satu ganda campuran lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengejar di posisi kedelapan. Runner-up Swiss Open 2019 itu memiliki nilai 30,960 dari sembilan turnamen.
Di tunggal putri, Indonesia hanya diwakili Fitriani yang terpaku di posisi Top 10. Fitriani yang hanya mampu bertahan di babak kedua mendapat tambahan 2,750 poin untuk menggenapi nilai total 30,330 dari sembilan turnamen.
Beralih di ganda putri, Indonesia masih menempatkan pasangan senior, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di peringkat keempat. Juara India Open 2019 itu memiliki nilai 38,190 poin dari enam turnamen. Seluruh pemain Indonesia masih berpeluang menambah poin untuk perhitungan final World Tour 2019 di Guangzhou, China.
Gelar juara di Selandia Baru mengantarkan duet senior Hendra/Ahsan menggusur ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Tambahan 7,000 poin memastikan juara All England 2019 itu menjadi raja World Tour dengan koleksi 48,100 poin dari tujuh turnamen yang diikutinya tahun ini.
Selain Hendra/Ahsan, dua ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih bertahan di Top 10. Fajar/Rian nangkring di posisi keenam dengan nilai 36,780. Pasangan Marcus/Kevin yang gagal meraih gelar dalam tiga turnamen terakhir menempati posisi kesembilan dengan nilai 33,870 poin dari lima turnamen.
Lompatan rangking dirasakan Jonatan Christie yang menerobos ke posisi ketiga. Tambahan 7,000 poin mengantar Jojo memiliki koleksi 37,310 dari tujuh turnamen. Jojo naik empat tingkat melewati tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting yang berada di peringkat ketujuh.
Anthony yang hanya bertahan di perempat final New Zealand Open hanya mendapat tambahan 3,850 poin. Anthony yang peringkatnya naik satu tingkat mengoleksi nilai 32,290 dari tujuh turnamen.
Di ganda campuran, Indonesia mengirimkan tiga pasangannya di Top 10. Posisi tertinggi diraih Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di peringkat ketiga. Praveen/Melati yang mendapat tambahan 5,950 poin sebagai runner-up New Zealand Open kini mengoleksi 38,720 poin dari delapan turnamen.
Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menyusul di posisi kelima. Sebagai semifinalis New Zealand Open, Hafiz/Gloria mendapat tambahan 4,900 poin. Runner-up German Open itu mengumpulkan 38,210 poin dari delapan turnamen.
Satu ganda campuran lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengejar di posisi kedelapan. Runner-up Swiss Open 2019 itu memiliki nilai 30,960 dari sembilan turnamen.
Di tunggal putri, Indonesia hanya diwakili Fitriani yang terpaku di posisi Top 10. Fitriani yang hanya mampu bertahan di babak kedua mendapat tambahan 2,750 poin untuk menggenapi nilai total 30,330 dari sembilan turnamen.
Beralih di ganda putri, Indonesia masih menempatkan pasangan senior, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di peringkat keempat. Juara India Open 2019 itu memiliki nilai 38,190 poin dari enam turnamen. Seluruh pemain Indonesia masih berpeluang menambah poin untuk perhitungan final World Tour 2019 di Guangzhou, China.
(aww)
Explore More