Penebusan Dosa Kepa Arrizabalaga

LONDON - Kepa Arrizabalaga sukses menebus dosa dengan mengantarkan Chelsea ke final Liga Europa 2018/2019 usai mengalahkan Eintracht Frankfurt lewat drama adu penalti 4-3 di Stamford Bridge, Jumat (10/5) WIB. Pasca pertandingan, seluruh pemain The Blues berlari dan memeluk kiper berusia 24 tahun tersebut.

Pemain Chelsea tentunya sangat bangga dengan kepiawaiannya dalam menebak tendangan penalti pemain lawan. Dua penendang dari Frankfurt yakni Martin Hinteregger dan Goncalo Paciencia berhasil ditaklukkannya dengan baik.

Bagi Kepa, keberhasilan itu setidaknya bisa dijadikan sebagai momen penebusan dosa setelah ia menolak untuk digantikan oleh Willy Cabalero saat Chelsea dikalahkan Manchester City pada laga final Piala Liga Inggris. Pasca pertandingan, tangisan Kepa Arrizabalaga tak terbendung.

"Penalti kurang beruntung. Hari ini kami menang dan di final Piala Carabao kami kalah, tapi ini sepak bola," kata Kepa Arrizabalaga, pasca pertandingan.

Berkat kepercayaan diri Kepa Arrizabalaga di bawah mistar gawang Chelsea, klub berjuluk The Blues itu sukses menorehkan rekor baru sebagai tim pertama yang mencatatkan 17 pertandingan tak terkalahkan di Liga Europa.

"Hari ini sangat bagus dan kami bermain melawan tim yang sangat sulit dan kami sangat bahagia. Musim kami sedikit sulit tetapi kami telah mencapai dua final dan kami lolos ke Liga Champions, jadi saya pikir ini musim yang baik. Sekarang kami akan memiliki derby London yang kuat dengan Arsenal di Baku," pungkas Kepa.