Gagal di Liga, Wijnaldum Makin Termotivasi Rebut Liga Champions

Minggu, 26 Mei 2019 - 08:19 WIB
Gagal di Liga, Wijnaldum...
Gagal di Liga, Wijnaldum Makin Termotivasi Rebut Liga Champions
A A A
MARBELLA - Kegagalan Liverpool merengkuh gelar Liga Primer Inggris ternyata memberikan tambahan motivasi buat Georginio Wijnaldum di Liga Champions. Ia makin bersemangat untuk mengalahkan Tottenham Hotspur di final yang akan berlangsung di Wanda Metropolitano, Madrid pada Minggu (2/6/2019) dinihari mendatang.

Penampilan Si Merah pada musim ini memang terbilang luar biasa. Konsistensi permainan bisa dipertahankan hingga pekan terakhir liga. Sayangnya, selisih satu angka dari Manchester City membuat tim besutan Juergen Klopp harus rela kehilangan impian meraih gelar liga yang diidamkan sejak musim 1989-90.

Bicara grafik penampilan, Liverpool memang pantas mendapatkan perhatian publik sepak bola dunia. Di liga, mereka hanya satu kali menderita kekalahan dari 38 pertandingan. Dan hasil buruk itu dirasakan ketika bertemu City. Cerita lebih menarik dan dramatis terjadi di semifinal Liga Champions. Setelah tertinggal 0-3 di leg pertama dari Barcelona, mereka mampu membalikkan keadaan di Anfield Stadium 4-0.

"Semua orang benar-benar fokus dan bertekad untuk memenangkan trofi, terutama karena kami memiliki tahun yang sangat baik. Itu adalah tahun yang luar biasa dengan 97 poin di liga, tetapi sayangnya, kami tidak berakhir sebagai juara. Itu sebabnya kami ingin menyelesaikan musim ini dengan trofi," ungkap Wijnaldum di laman resmi klub.

“Di pertandingan terakhir musim ini, kami tidak bisa mengendalikan banyak hal di liga karena itu tidak ada di tangan kami. Sekarang, ini berbeda, ini final (Liga Champions). Jadi kami akan mencoba untuk melakukan yang terbaik dan mencoba untuk memenangkan pertandingan, tetapi kami tahu Tottenham adalah lawan yang sangat tangguh."

Untuk persiapan laga puncak, Klopp saat ini tengah mengasah kemampuan anak asuhnya di Marbella. Wijnaldum mengakui pemusatan latihan ini sangat bagus. “Agak panas dan bukan cuaca yang biasa kita alami. Namun sesi pelatihan berjalan baik untuk semua pemain. Kami harus kembali ke ritme lagi setelah beberapa hari libur dan sejauh ini sudah baik."

“Biasanya, Anda berada dalam ritme pelatihan dan permainan, tetapi sekarang kami tidak memainkan permainan selama tiga minggu, jadi kami harus menemukan ritme lagi. Di kamp pelatihan ini, kami berlatih keras, situasinya bisa sulit dengan cuaca, tetapi Anda belajar untuk terbiasa dengannya. Mungkin akan sama di Madrid, jadi bagus bagi kami untuk memiliki kamp seperti ini."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7851 seconds (0.1#10.140)