Naomi Osaka Hadapi Tekanan Berat di Prancis Terbuka 2019
A
A
A
PARIS - Naomi Osaka dalam tekanan besar untuk meraih gelar juara Prancis Terbuka 2019. Status unggulan pertama yang disandang petenis asal Jepang itu, membuat dia dituntut selalu tampil maksimal. Selain itu, Osaka harus meningkatkan permainannya di lapangan tanah liat.
Petenis berusia 21 tahun itu, belum pernah merasakan gelar juara di clay court alias tanah liat. Namun, Osaka sanga berharap bisa merebut gelar grand slam untuk ketiga kalinya setelah Amerika Serikat 2018, dan Australia Terbuka 2019. Untuk itu Osaka berjanji tampil maksimal saat bertemu wakil Slovakia Anna Karolina Schmiedlova di Roland Garros Stadium, malam ini.
Osaka yakin bakal mendapatkan hasil bagus di grand slam ini. “Saya tidak ingin berpikir sampai mana saya akan selesai. Tapi tentu saja, saya belum pernah sejauh ini di sini, tetapi tujuan akhir saya adalah untuk menang,” ucap Osaka dilansir sportmole.
Bukan hanya itu, Osaka ternyata pernah membayangkan dirinya bisa merebut Naomi Slam atau merebut empat gelar grand slam secara beruntun. Tapi, keinginannya ini jelas akan berat. Pasalnya, Prancis Terbuka menjadi salah satu lapangan paling sulit dia taklukan. Jadi, petenis nomor satu dunia ini harus menguasai permainannya juga di tanah liat.
“Saya harus menjadi pemain semua lapangan (all-court),” ucap Osaka. “Ini merupakan perjalanan yang sulit untuk mencari tahu cara bermain lebih baik di tanah liat selama bertahun-tahun, tapi saya pikir tahun ini saya telah bermain dengan baik. Jadi, saya sangat bersemangat untuk melihat apa yang terjadi di sini,” paparnya.
Sementara itu, juara bertahan Prancis Terbuka Simona Halep tetap menjadi salah satu persaing terkuat Osaka di ajang ini. Apalagi, keduanya bisa saja bertemu di semifinal andaikan sama-sama mampu menjalani turnamen dengan baik hingga babak empat besar. Namun, petenis asal Rumania ini mengungkapkan bukan hanya Osaka, tapi ada sembilan petenis lain yang berpeluang menjadi juara.
“Secara mental, saya cukup santai. Saya tahu ini sedikit tekanan, karena saya juara bertahan. Tapi ini pertama kali terjadi,” ujar Halep. “Saya hanya ingin mengambil positif dan berada di posisi ini, saya pikir adalah yang terbaik. Saya akan mencoba untuk memberikan yang terbaik dan melihat apa yang bisa saya lakukan lagi di sini,” ungkapnya.
Pada laga pertamanya, Halep akan menghadapi petenis asal Australia, Ajla Tomljanovic di Roland Garros, malam ini. Mantan petenis nomor satu dunia ini tetap menjadi favorit peraih kemenangan di laga tesebut. Apalagi, dia memiliki rekor pertemuan 1-0 dengan lawannya tersebut.
Petenis berusia 21 tahun itu, belum pernah merasakan gelar juara di clay court alias tanah liat. Namun, Osaka sanga berharap bisa merebut gelar grand slam untuk ketiga kalinya setelah Amerika Serikat 2018, dan Australia Terbuka 2019. Untuk itu Osaka berjanji tampil maksimal saat bertemu wakil Slovakia Anna Karolina Schmiedlova di Roland Garros Stadium, malam ini.
Osaka yakin bakal mendapatkan hasil bagus di grand slam ini. “Saya tidak ingin berpikir sampai mana saya akan selesai. Tapi tentu saja, saya belum pernah sejauh ini di sini, tetapi tujuan akhir saya adalah untuk menang,” ucap Osaka dilansir sportmole.
Bukan hanya itu, Osaka ternyata pernah membayangkan dirinya bisa merebut Naomi Slam atau merebut empat gelar grand slam secara beruntun. Tapi, keinginannya ini jelas akan berat. Pasalnya, Prancis Terbuka menjadi salah satu lapangan paling sulit dia taklukan. Jadi, petenis nomor satu dunia ini harus menguasai permainannya juga di tanah liat.
“Saya harus menjadi pemain semua lapangan (all-court),” ucap Osaka. “Ini merupakan perjalanan yang sulit untuk mencari tahu cara bermain lebih baik di tanah liat selama bertahun-tahun, tapi saya pikir tahun ini saya telah bermain dengan baik. Jadi, saya sangat bersemangat untuk melihat apa yang terjadi di sini,” paparnya.
Sementara itu, juara bertahan Prancis Terbuka Simona Halep tetap menjadi salah satu persaing terkuat Osaka di ajang ini. Apalagi, keduanya bisa saja bertemu di semifinal andaikan sama-sama mampu menjalani turnamen dengan baik hingga babak empat besar. Namun, petenis asal Rumania ini mengungkapkan bukan hanya Osaka, tapi ada sembilan petenis lain yang berpeluang menjadi juara.
“Secara mental, saya cukup santai. Saya tahu ini sedikit tekanan, karena saya juara bertahan. Tapi ini pertama kali terjadi,” ujar Halep. “Saya hanya ingin mengambil positif dan berada di posisi ini, saya pikir adalah yang terbaik. Saya akan mencoba untuk memberikan yang terbaik dan melihat apa yang bisa saya lakukan lagi di sini,” ungkapnya.
Pada laga pertamanya, Halep akan menghadapi petenis asal Australia, Ajla Tomljanovic di Roland Garros, malam ini. Mantan petenis nomor satu dunia ini tetap menjadi favorit peraih kemenangan di laga tesebut. Apalagi, dia memiliki rekor pertemuan 1-0 dengan lawannya tersebut.
(don)