Jelang Final Liga Champions, Klopp Harap Dewi Fortuna

Rabu, 29 Mei 2019 - 07:38 WIB
Jelang Final Liga Champions, Klopp Harap Dewi Fortuna
Jelang Final Liga Champions, Klopp Harap Dewi Fortuna
A A A
MADRID - Juergen Klopp berharap dewi fortuna bersedia memihak Liverpool saat final di Liga Champions. Pelatih asa Jerman itu tidak ingin lagi melihat pasukannya mengalami penderitaan serupa seperti musim lalu. Liverpool bakal meladeni Tottenham Hotspur di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, 2 Juni mendatang.

Bagi The Reds, ini merupakan kesempatan untuk menebus kekecewaan di final Liga Champions sebelumnya. Musim lalu, Liverpool berhasil melaju ke partai pamungkas setelah menyingkirkan AS Roma di semifinal. Sayang, ketika berjumpa Real Madrid di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, klub asal Merseyside itu harus menerima kenyataan kalah 1-3.

“Kekalahan terburuk perlu dirasakan agar Anda bisa bangkit dan bertambah kuat. Kolektivitas dan kekuatan mental telah memberi Liverpool kualitas yang mungkin bisa membantu untuk memenangkan Liga Champions,” ucap Klopp, dilansir Skysport. Berdasarkan sejarah, Liverpool tidak punya rapor bagus di Liga Champions. Walau sudah pernah lima kali berjaya, mereka belum pernah lagi juara sejak 2004/2005.

Selain itu, sebelum mencapai final dua kali berturut-turut, mereka jarang ikut serta karena lebih sering terlempar dari posisi empat besar. Sekali pun hadir di Liga Champions dan bisa lolos ke final, peruntungan Liverpool juga terbilang buruk. Terbukti, selain di edisi 2017/2018, klub asal Merseyside itu juga bernasib sial saat partai puncak pada edisi 2006/2007. Tampil di Olympic Stadium, Athena, Si Merah takluk 1-2 dari AC Milan.

Itu diperparah kutukan yang menghantui Klopp. Nakhoda berusia 51 tahun itu juga kurang beruntung ketika final Liga Champions. Terbukti, selain pada musim lalu, dia juga pernah gigit jari saat memimpin Borussia Dortmund melawan Bayern Muenchen di final 2012/2013. Bertarung di Wembley Stadium, Klopp hanya bisa melihat pasukannya menangis karena kalah 1-2.

Artinya, bukan tidak mungkin hal serupa terjadi saat meladeni Tottenham. Apalagi, lawan bukan tim sembarangan. “Semoga final pada final ketiga ini saya lebih beruntung,” ucapnya. Meski demikian, Klopp percaya Liverpool kini lebih siap untuk menghadapi final Liga Champions. Pengalaman ketika dikalahkan Madrid pada musim lalu membuat pasukannya kian matang. Mereka kini tahu apa yang harus dilakukan ketika dalam kondisi sulit.

Salah satu buktinya adalah saat berjumpa Barcelona ketika semifinal. Kala itu, banyak yang menilai Liverpool akan tersingkir setelah takluk 0-3 di Camp Nou. Tapi, itu tidak terjadi. Belajar dari kesalahan, Sadio Mane dkk akhirnya bisa membalikkan keadaan dengan memetik kemenangan 4-0 di Anfield. Hal itu menunjukkan bahwa apa pun bisa terjadi dalam sepak bola.

Artinya, meski Liverpool bernasib sial pada musim lalu, bukan berarti hal serupa bakal terulang. Apalagi, jarang ada tim yang terus kalah di final keduanya. Melihat peta kekuatan, kesempatan Liverpool memenangkan Liga Champions kali ini cukup terbuka. Soalnya, mereka mampu dua kali mengalahkan Tottenham pada musim ini. Belum lagi dengan keberadaan trio Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Mane.

“Kami mungkin lebih berpengalaman. Tapi, itu mungkin tidak akan memberi banyak perbedaan. Ini semua mengenai bagaimana Anda memanfaatkan apa yang ada untuk memenangkan final. Sejauh ini kami bisa mengatur emosi dengan cara yang bagus,” tandas Klopp. Meski demikian, kewaspadaan tetap harus dijaga. Walau Tottenham belum punya pengalaman karena baru kali ini tampil di final Liga Champions, bukan berarti bisa diremehkan.

Pelatih Mauricio Pochettino menegaskan pasukannya bakal mengerahkan segenap kemampuan untuk meraih apa yang diinginkan. “Permainan sepak bola yang kami peragakan selama ini semuanya berasal dari emosi dan hasrat untuk meraih kemenangan. Saya rasa kami berhak untuk berada di sini. Kami akan fokus 100% mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ujar Pochettino.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6896 seconds (0.1#10.140)
pixels