Joshua Bantah Meremehkan Ruiz
A
A
A
NEW YORK - Petinju Inggris Anthony Joshua menegaskan dirinya tidak meremehkan Andy Ruiz Jr. Joshua bahkan menghormati petinju Meksiko tersebut yang dinilainya layak mendapatkan gelar juara.
Juara kelas berat WBA, IBF, IBO, dan WBO Andy Ruiz Jr mengalahkan Joshua di ronde ketujuh di Madison Square Garden, New York City, Sabtu (1/6/2019) malam waktu lokal atau Minggu (2/6/2019) pagi WIB.
Ruiz menjatuhkan Joshua empat kali, dua di ronde ketiga dan dua lagi di ronde ketujuh. Dia menang technical knockout (TKO) setelah Wasit Michael Griffin menghentikan pertarungan di ronde ketujuh dari 12 ronde yang direncanakan.
Joshua, 29 tahun, bersikeras bahwa dia tidak menganggap remeh Ruiz. Peraih medali emas Olimpiade 2012 itu menyatakan bahwa dirinya belum pulih saat mendapat pukulan keras di atas kepalanya di akhir babak ketiga, ketika Ruiz menjatuhkan dirinya dua kali. (Baca Juga: Andy Ruiz: Terjatuh Bikin Saya Lebih Kuat dan Ingin Balik Robohkan Joshua).
"Saya tidak meremehkan siapa pun," kata Joshua dilansir boxingscene.com. "Dia seorang petinju yang layak, petarung yang baik. Ini kesempatannya, bukan? Dan saya selalu berkata, siapa pun yang datang bertinju melawan saya, bertinju 15, 20 persen lebih baik dari apa yang kita lihat."
"Ini lucu, sebab sebagai petinju, seperti yang saya katakan, saya tidak mengabaikan siapa pun. Tetapi, mudah untuk mengabaikan seseorang karena bentuk atau catatan mereka atau yang lainnya."
"Tetapi, orang-orang ini datang untuk menang, dan dia adalah pria yang lebih baik malam ini. Dia melakukan pekerjaannya dengan baik."
Sebelumnya, pada Minggu (2/6/2019) pagi, Ruiz (33-1, 22 KO) melihat bahwa Joshua tidak sepenuhnya fokus pada pertarungan mereka karena dia terus membahas potensi pertarungan melawan juara WBC Deontay Wilder (41-0-1, 40 KO), mantan juara IBF, IBO, WBA, WBO Tyson Fury (27-0-1, 19 KO), dan pertandingan ulang dengan Dillian Whyte (25-1, 18 KO). Namun, Joshua membantah penilaian Ruiz.
Juara kelas berat WBA, IBF, IBO, dan WBO Andy Ruiz Jr mengalahkan Joshua di ronde ketujuh di Madison Square Garden, New York City, Sabtu (1/6/2019) malam waktu lokal atau Minggu (2/6/2019) pagi WIB.
Ruiz menjatuhkan Joshua empat kali, dua di ronde ketiga dan dua lagi di ronde ketujuh. Dia menang technical knockout (TKO) setelah Wasit Michael Griffin menghentikan pertarungan di ronde ketujuh dari 12 ronde yang direncanakan.
Joshua, 29 tahun, bersikeras bahwa dia tidak menganggap remeh Ruiz. Peraih medali emas Olimpiade 2012 itu menyatakan bahwa dirinya belum pulih saat mendapat pukulan keras di atas kepalanya di akhir babak ketiga, ketika Ruiz menjatuhkan dirinya dua kali. (Baca Juga: Andy Ruiz: Terjatuh Bikin Saya Lebih Kuat dan Ingin Balik Robohkan Joshua).
"Saya tidak meremehkan siapa pun," kata Joshua dilansir boxingscene.com. "Dia seorang petinju yang layak, petarung yang baik. Ini kesempatannya, bukan? Dan saya selalu berkata, siapa pun yang datang bertinju melawan saya, bertinju 15, 20 persen lebih baik dari apa yang kita lihat."
"Ini lucu, sebab sebagai petinju, seperti yang saya katakan, saya tidak mengabaikan siapa pun. Tetapi, mudah untuk mengabaikan seseorang karena bentuk atau catatan mereka atau yang lainnya."
"Tetapi, orang-orang ini datang untuk menang, dan dia adalah pria yang lebih baik malam ini. Dia melakukan pekerjaannya dengan baik."
Sebelumnya, pada Minggu (2/6/2019) pagi, Ruiz (33-1, 22 KO) melihat bahwa Joshua tidak sepenuhnya fokus pada pertarungan mereka karena dia terus membahas potensi pertarungan melawan juara WBC Deontay Wilder (41-0-1, 40 KO), mantan juara IBF, IBO, WBA, WBO Tyson Fury (27-0-1, 19 KO), dan pertandingan ulang dengan Dillian Whyte (25-1, 18 KO). Namun, Joshua membantah penilaian Ruiz.
(sha)