Legenda Sepak Bola Nasional Tumpak Sihite Berpulang
A
A
A
JAKARTA - Sepak bola Indonesia kehilangan salah satu legenda dan pelatih kawakan Tumpak Uli Sihite. Tumpak Sihite meninggal dunia, pada usia 77 tahun di Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Tumpak Sihite yang tak hanya dikenal sebagai pemain tapi juga kariernya mentereng sebagai pelatih di beberapa klub Indonesia. Tumpak Sihite aktif sebagai pemain pada era 1960-70an.Bersama PSMS, dia meraih gelar Perserikatan pada 1967 dan 1971, serta Suharto Cup tahun 1972. Sedangkan di level timnas, Tumpak membawa Indonesia menjadi juara Piala Asia Junior 1961.
Setelah pensiun sebagai pemain pada 1973, Tumpak melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Dia sempat menangani klub PSDS Deliserdang tahun tahun 2000-an. Juga sejumlah klub lainnya, seperti PSPS Pekanbaru, PKT Bontang, PS Batam, PSM Makassar, hingga Persipura Jayapura.
Pelatih yang dikenal tegas ini juga pernah menangani timnas Merah Putih, saat menjadi asisten pelatih Henk Wullems untuk ajang SEA Games 1997. Tumpak Sihite dan Henk Wullems membawa Timnas Indonesia meraih medali perak.
Menurut catatan PSSI, pada masa terakhir hidupnya, Tumpak Sihite diketahui juga fokus dalam pembinaan usia dini. "Selamat jalan legenda, terima kasih untuk pengabdiannya di sepak bola!," demikian ungkapan PSSI dalam laman resminya.
Tumpak Sihite yang tak hanya dikenal sebagai pemain tapi juga kariernya mentereng sebagai pelatih di beberapa klub Indonesia. Tumpak Sihite aktif sebagai pemain pada era 1960-70an.Bersama PSMS, dia meraih gelar Perserikatan pada 1967 dan 1971, serta Suharto Cup tahun 1972. Sedangkan di level timnas, Tumpak membawa Indonesia menjadi juara Piala Asia Junior 1961.
Setelah pensiun sebagai pemain pada 1973, Tumpak melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Dia sempat menangani klub PSDS Deliserdang tahun tahun 2000-an. Juga sejumlah klub lainnya, seperti PSPS Pekanbaru, PKT Bontang, PS Batam, PSM Makassar, hingga Persipura Jayapura.
Pelatih yang dikenal tegas ini juga pernah menangani timnas Merah Putih, saat menjadi asisten pelatih Henk Wullems untuk ajang SEA Games 1997. Tumpak Sihite dan Henk Wullems membawa Timnas Indonesia meraih medali perak.
Menurut catatan PSSI, pada masa terakhir hidupnya, Tumpak Sihite diketahui juga fokus dalam pembinaan usia dini. "Selamat jalan legenda, terima kasih untuk pengabdiannya di sepak bola!," demikian ungkapan PSSI dalam laman resminya.
(sha)