Kemenangan Skuad Persik Kediri dan Drama Izin Liga 2
A
A
A
JAKARTA - Liga 2/2019 resmi digelar kemarin sore. Bertempat di Stadion Brawijaya, Kediri, Persik Kediri berhasil menumbangkan tamunya,
PSBS Biak, empat gol tanpa balas. Macan Putih pun menjaga rekor tak terkalahkan mereka di kandang di kompetisi resmi sejak 2018.
Sebelumnya Persik memiliki catatan impresif di kandang pada laga Liga 3 musim 2018. Sepanjang kompetisi sampai akhirnya menjadi juara Liga 3, mereka tak pernah kalah, termasuk pada laga final melawan Persita Tangerang. Status sebagai juara Liga 3 tersebut membuat mereka menjadi tuan rumah.
Pesta gol pasukan Budharjo Thalob dibuka bek Krisna Bayu Okto melalui tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, dua gol penyerang tengah Iqmal Nur Samsu sebelum digenapi menjadi empat gol oleh Septian Bagaskara. “Pertandingan yang menarik. Saya senang bisa membuat dua gol,” kata Iqmal, yang terpilih menjadi pemain terbaik. Meski begitu, perjalanan izin Liga 2 tak semulus kemenangan Persik.
Sampai H-1 sebelum kickoff, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) belum memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan Liga. Alasannya, masih ada tiga tim yang belum menyelesaikan tunggakan gaji. Informasi yang diterima KORAN SINDO, beberapa kali pihak penyelenggara Liga melakukan komunikasi, baik dengan BOPI atau Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Tujuannya agar klub Sriwijaya FC, PSMS Medan, dan PSPS Pekanbaru diizinkan membayar dengan skema yang diajukan. Tapi, keinginan tersebut tidak mendapatkan respons cukup dari BOPI. Mereka beralasan bahwa persoalan tunggakan gaji pemain terkait dengan APPI.
Nah, situasi izin tersebut belum clearsampai Jumat sore. Televisi pemegang hak siar pun sudah mengumumkan akan menyiarkan pertandingan perdana Liga 2 pada Sabtu (22/6). Apalagi, Polda Jatim sudah memberikan izin keramaian kepada panitia. Meski sesuai regulasi, izin ke ramaian pertandingan olahraga profesional seharusnya mendapat rekomendasi dari BOPI.
“Tapi, kami tetap pada keputusan awal. Sebelum urusan selesai, kami belum akan mengeluarkan rekomendasi,” ujar Ketua BOPI Richard Sam Bera. Peta izin menjadi terbuka setelah pada Jumat (21/6) pukul 18.05 WIB, pengelola liga membawa bukti cek PSMS tanda pelunasan ke Kantor BOPI.
Setelah itu, digelar pertemuan antara penyelenggara Liga, BOPI, dan APPI yang diwakili Ponaryo Astaman dan bidang legal APPI. “Selesainya masalah ini, BOPI memberikan rekomen da si Liga 2/2019,” tandasnya
PSBS Biak, empat gol tanpa balas. Macan Putih pun menjaga rekor tak terkalahkan mereka di kandang di kompetisi resmi sejak 2018.
Sebelumnya Persik memiliki catatan impresif di kandang pada laga Liga 3 musim 2018. Sepanjang kompetisi sampai akhirnya menjadi juara Liga 3, mereka tak pernah kalah, termasuk pada laga final melawan Persita Tangerang. Status sebagai juara Liga 3 tersebut membuat mereka menjadi tuan rumah.
Pesta gol pasukan Budharjo Thalob dibuka bek Krisna Bayu Okto melalui tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, dua gol penyerang tengah Iqmal Nur Samsu sebelum digenapi menjadi empat gol oleh Septian Bagaskara. “Pertandingan yang menarik. Saya senang bisa membuat dua gol,” kata Iqmal, yang terpilih menjadi pemain terbaik. Meski begitu, perjalanan izin Liga 2 tak semulus kemenangan Persik.
Sampai H-1 sebelum kickoff, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) belum memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan Liga. Alasannya, masih ada tiga tim yang belum menyelesaikan tunggakan gaji. Informasi yang diterima KORAN SINDO, beberapa kali pihak penyelenggara Liga melakukan komunikasi, baik dengan BOPI atau Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Tujuannya agar klub Sriwijaya FC, PSMS Medan, dan PSPS Pekanbaru diizinkan membayar dengan skema yang diajukan. Tapi, keinginan tersebut tidak mendapatkan respons cukup dari BOPI. Mereka beralasan bahwa persoalan tunggakan gaji pemain terkait dengan APPI.
Nah, situasi izin tersebut belum clearsampai Jumat sore. Televisi pemegang hak siar pun sudah mengumumkan akan menyiarkan pertandingan perdana Liga 2 pada Sabtu (22/6). Apalagi, Polda Jatim sudah memberikan izin keramaian kepada panitia. Meski sesuai regulasi, izin ke ramaian pertandingan olahraga profesional seharusnya mendapat rekomendasi dari BOPI.
“Tapi, kami tetap pada keputusan awal. Sebelum urusan selesai, kami belum akan mengeluarkan rekomendasi,” ujar Ketua BOPI Richard Sam Bera. Peta izin menjadi terbuka setelah pada Jumat (21/6) pukul 18.05 WIB, pengelola liga membawa bukti cek PSMS tanda pelunasan ke Kantor BOPI.
Setelah itu, digelar pertemuan antara penyelenggara Liga, BOPI, dan APPI yang diwakili Ponaryo Astaman dan bidang legal APPI. “Selesainya masalah ini, BOPI memberikan rekomen da si Liga 2/2019,” tandasnya
(don)