Pelatih Persik Kritik Aturan Water Break Piala Presiden 2022

Kamis, 16 Juni 2022 - 09:01 WIB
loading...
Pelatih Persik Kritik Aturan Water Break Piala Presiden 2022
Piala Presiden 2022 mendapat kritikan pedas dari Pelatih Persik Kediri Javier Roca / Foto: MPI
A A A
MALANG - Piala Presiden 2022 mendapat kritikan pedas dari Pelatih Persik Kediri Javier Roca. Ini berkaitan dengan beberapa aturan pramusim yang dianggap tidak dirancang dengan baik oleh orang-orang yang paham sepak bola.

Menurut Roca, esensi turnamen pramusim seharusnya bisa menjadi ajang pemanasan seluruh pemain menjelang kompetisi resmi. Tetapi dirinya mengkritik peraturan penyelenggaraan turnamen pramusim tersebut yang dianggap belum diikuti kesiapan tim-tim, termasuk Persik Kediri.

"Cuma saya heran juga peraturan sama sekali nggak ada yang berpikir sesuai teknik pemain, waktu istirahat, waktu recovery, malah sekali ada aturan tambahan waktu. Jadi ini pramusim kita belum siap 100 persen, semua tim masih dalam persiapan untuk liga, kita harus ikut turnamen," kata Javier Roca, pada Rabu (15/6/2022) di Malang.

BACA JUGA: 3 Pemain Naturalisasi Girang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023

Roca menambahkan, ada beberapa peraturan yang dianggapnya aneh dan tidak berpihak berpihak kepada pemain. Apalagi dengan jeda waktu antar pertandingan tiga hari sekali, dengan tempo pertandingan yang cukup tinggi.

"Ada aturan-aturan yang menurut saya itu bukan aneh, tapi aturan yang sama sekali nggak ada pertimbangan, atau nggak ada dipikirkan dengan kesehatan pemain, apakah pemain itu bugar atau tidak, apakah mereka bisa kasih maksimal atau tidak," tutur pelatih asal Cile.

"Jadi artinya keputusan itu contoh water break pemain tetap nggak ada yang duduk sebenarnya dengan cuaca di Malang dingin nggak ada yang dehidrasi jadi keputusan itu atas dasar apa," imbuhnya.

BACA JUGA: Gagalkan Witan Sulaeman Cetak Hat-Trick, Kiper Nepal Deep Karki Dapat Pujian Suporter Indonesia

Aturan water break dan jeda pertandingan disebut pelatih berusia 42 tahun ini membuat pemain harus bermain lebih panjang. Hal ini berimbas pada kondisi fisik pesepakbola yang membuat pelatih pintar - pintar mengatur sesi latihan sang pemain.

"Ada yang pernah tanya nggak sama pemain yang ada di lapangan, pemain harus atur sesi latihan. Akhirnya banyak pemain yang banyak main 120 menit. Habis itu main setiap tiga hari," ucapnya.

"Kalau tidak mau meningkat, atau tidak mau sepakbola Indonesia di level yang lebih tinggi, seharusnya dilibatkan orang-orang yang ngerti sedikit dengan sepakbola," pungkasnya.

Persik Kediri di Piala Presiden 2022 bergabung di Grup D bersama tuan rumah Arema FC, PSM Makassar, dan Persikabo 1973. Persik Kediri berhasil meraih kemenangan di laga pertamanya melawan Persikabo 1973.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1846 seconds (0.1#10.140)