Preview Brasil vs Argentina: Melawan Kutukan Mineirao
Preview Brasil vs Argentina: Melawan Kutukan Mineirao
A
A
A
BELO HORIZONTE - Brasil berharap lolos ke final Copa America 2019 setelah 12 tahun tak mengangkat trofi kompetisi negara-negara Amerka Selatan tersebut. Peluang terbuka, namun Selecao harus melewati musuh bebuyutan Argentina pada semifinal di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, Selasa (2/7/2019) malam waktu lokal atau Rabu (3/7/2019) pukul 07.30 WIB.
Tidak mudah bagi Brasil mengalahkan Argentina meski punya rekor bagus di empat pertemuan terakhir di Copa America. Pasukan Tite meraih tiga kemenangan beruntun dalam empat pertemuan terakhir.
Apalagi Philippe Coutinho dkk bermain di Estadio Mineirao yang kurang bersahabat. Stadion berkapasitas 62.000 penonton itu menjadi saksi memori buruk Brasil saat dibantai Jerman 1-7 pada semifinal Piala Dunia 2014, saat mereka menjadi tuan rumah.
Disaksikan 58.141 penonton, Thomas Mueller, Miroslav Klose, Toni Kroos (2 gol), Sami Khedira, dan Andre Schuerrle berpesta menjebol gawang Julio Cesar. Brasil hanya mampu mencetak satu gol melalui aksi Oscar di ujung laga.
Namun, Selecao ingin menghapus kutukan tersebut dengan bermain baik melawan Argentina. Yang diwaspadai dari Pasukan Lionel Scaloni justru bintang Barcelona, Lionel Messi. Namun, Tite tetap yakin Brasil bisa mengatasi perjuangan Messi yang haus gelar internasional bersama tim Tango.
"Kami tidak hanya berbicara tentang kualitas individu Argentina. Mereka juga tumbuh secara kolektif," kata Tite dalam konferensi pers.
"Kolektif meningkatkan individualitas. Anda tidak bisa menghapus Messi, tidak, Anda bisa memperlambat tindakannya, tetapi Anda tidak bisa menetralisir tindakannya."
Tite memuji dukungan yang diterima timnya dan berharap para fans Brasil dapat menunjukkan gairah dukungan yang sama di Estadio Mineirao.
"Jika para penggemar dapat membawa semua dukungan yang telah mereka berikan kepada kami ketika kami tiba di hotel ke stadion, itu akan membuat saya dan semua pemain bersyukur dan semakin kuat," imbuh Tite. "(Belo Horizonte) adalah tempat kasih sayang terbesar, empati yang lebih besar."
Sementara Pelatih Argentina Lionel Scaloni kembali mendukung Messi. Bintang Argentina itu dikritik karena penampilannya, namun Scaloni mengatakan dia puas dengan penampilan Messi.
"Kami terbiasa dengannya mencetak tiga gol di setiap pertandingan atau menggiring bola melewati lima lawan," katanya dalam konferensi pers. "Kami meminta sesuatu yang lain. Kami lebih dari puas dengan pekerjaannya. Dia telah memikul beban kerja, dia adalah pembawa bendera kami."
Perkiraan pemain
Brasil (4-3-3): Alisson Becker; Dani Alves, Marquinhos, Thiago Silva, Filipe Luis; Arthur, Casemiro, Philippe Coutinho; Gabriel Jesus, Roberto Firmino, Everton.
Argentina (4-3-1-2): Franco Armani; Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico, German Pezzella, Juan Foyth; Leandro Paredes, Rodrigo de Paul, Marcos Acuna; Lionel Messi; Sergio Aguero, Lautaro Martinez.
Lima pertemuan terakhir
16/10/2018 Brasil vs Argentina 1-0
09/06/2017 Brasil vs Argentina 0-1
10/11/2016 Brasil vs Argentina 3-0
14/11/2015 Argentina vs Brasil 1-1
11/10/2014 Brasil vs Argentina 2-0
Tidak mudah bagi Brasil mengalahkan Argentina meski punya rekor bagus di empat pertemuan terakhir di Copa America. Pasukan Tite meraih tiga kemenangan beruntun dalam empat pertemuan terakhir.
Apalagi Philippe Coutinho dkk bermain di Estadio Mineirao yang kurang bersahabat. Stadion berkapasitas 62.000 penonton itu menjadi saksi memori buruk Brasil saat dibantai Jerman 1-7 pada semifinal Piala Dunia 2014, saat mereka menjadi tuan rumah.
Disaksikan 58.141 penonton, Thomas Mueller, Miroslav Klose, Toni Kroos (2 gol), Sami Khedira, dan Andre Schuerrle berpesta menjebol gawang Julio Cesar. Brasil hanya mampu mencetak satu gol melalui aksi Oscar di ujung laga.
Namun, Selecao ingin menghapus kutukan tersebut dengan bermain baik melawan Argentina. Yang diwaspadai dari Pasukan Lionel Scaloni justru bintang Barcelona, Lionel Messi. Namun, Tite tetap yakin Brasil bisa mengatasi perjuangan Messi yang haus gelar internasional bersama tim Tango.
"Kami tidak hanya berbicara tentang kualitas individu Argentina. Mereka juga tumbuh secara kolektif," kata Tite dalam konferensi pers.
"Kolektif meningkatkan individualitas. Anda tidak bisa menghapus Messi, tidak, Anda bisa memperlambat tindakannya, tetapi Anda tidak bisa menetralisir tindakannya."
Tite memuji dukungan yang diterima timnya dan berharap para fans Brasil dapat menunjukkan gairah dukungan yang sama di Estadio Mineirao.
"Jika para penggemar dapat membawa semua dukungan yang telah mereka berikan kepada kami ketika kami tiba di hotel ke stadion, itu akan membuat saya dan semua pemain bersyukur dan semakin kuat," imbuh Tite. "(Belo Horizonte) adalah tempat kasih sayang terbesar, empati yang lebih besar."
Sementara Pelatih Argentina Lionel Scaloni kembali mendukung Messi. Bintang Argentina itu dikritik karena penampilannya, namun Scaloni mengatakan dia puas dengan penampilan Messi.
"Kami terbiasa dengannya mencetak tiga gol di setiap pertandingan atau menggiring bola melewati lima lawan," katanya dalam konferensi pers. "Kami meminta sesuatu yang lain. Kami lebih dari puas dengan pekerjaannya. Dia telah memikul beban kerja, dia adalah pembawa bendera kami."
Perkiraan pemain
Brasil (4-3-3): Alisson Becker; Dani Alves, Marquinhos, Thiago Silva, Filipe Luis; Arthur, Casemiro, Philippe Coutinho; Gabriel Jesus, Roberto Firmino, Everton.
Argentina (4-3-1-2): Franco Armani; Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico, German Pezzella, Juan Foyth; Leandro Paredes, Rodrigo de Paul, Marcos Acuna; Lionel Messi; Sergio Aguero, Lautaro Martinez.
Lima pertemuan terakhir
16/10/2018 Brasil vs Argentina 1-0
09/06/2017 Brasil vs Argentina 0-1
10/11/2016 Brasil vs Argentina 3-0
14/11/2015 Argentina vs Brasil 1-1
11/10/2014 Brasil vs Argentina 2-0
(sha)
Explore More