Marquez Bangga Bisa Jadi Bagian dalam Sejarah Tim Honda

ASSEN - Sirkuit Assen, Belanda masih meninggalkan cerita yang mengesankan buat tim Repsol Honda. Ini berkaitan dengan perayaan 60 tahun berkiprah di dunia balap tepat balapan di Belanda, Minggu (30/6).

Sayangnya, Marc Marquez gagal memberikan kado istimewa setelah hanya menyelesaikan balapan di posisi kedua. Kendati hanya meraup 20 poin di Sirkuit Assen, pabrikan Jepang tetap memberikan acungan jempol buat pembalap andalannya tersebut.

Setidaknya kisah sukses Honda di dunia balap masih akan terus terlihat. Pasalnya, podium kedua yang didapat Marquez tak mengubah posisinya di puncak klasemen sementara pembalap. Saat ini pembalap berjuluk The Baby Alien itu sudah mengoleksi 160 atau unggul 44 angka dari Andrea Dovizioso.

Pada perayaan 60 tahun berkiprah di dunia balap, Honda sengaja mendatangkan sejumlah pembalap yakni Mick Doohan dan Freddie Spencer. "Tidak ada yang akan membayangkan bahwa Honda masih akan berlomba dan memenangkan balapan di seluruh dunia setelah 60 tahun," Direktur HRC Tetsuhiro Kuwata dikutip dari Speedweek, Kamis (4/7/2019).

"Honda adalah satu-satunya pabrikan yang bersaing di semua olahraga motor utama. Dari Kejuaraan Dunia MotoGP ke Formula Satu, dari motorcross ke IndyCar, dari Dakar ke Trial, dari Kejuaraan Dunia Superbike ke Enduro. Persaingan adalah bagian penting dari filosofi Honda dan cara terbaik untuk mengembangkan produk baru," ungkap Tetsuhiro.

Di bagian terpisah, Marquez mengaku sangat bangga bisa menjadi bagian dalam sejarah tim Honda di kejuaraan grand prix balap motor. "Saya sangat bangga berperan dalam kisah sukses Honda dan saya berharap untuk mencapai lebih banyak di masa depan," jelas Marquez.