Saat Mimpi Arturo Vidal Hancur Berantakan
A
A
A
PORTO ALEGRE - Sebelum laga semifinal Copa America 2019 yang mempertemukan Chile kontra Peru, Arturo Vidal menegaskan kemenangan jadi harga mati. Vidal bermimpi membawa Chile keluar sebagai juara untuk kali ketiga secara beruntun guna mengukir sejarah.
Sial bagi pemain Barcelona tersebut. Laga yang berlangsung di Arena do Gremio, Porto Alegre, Kamis (4/7/2019), menjadi milik pemain Peru. Mimpi Vidal untuk membawa Chile juara pun kandas setelah dua gol yang dibuat Edison Flores, Yoshimar Yotun dan Jose Paolo Guerrero menghancurkan semua rencana. (Baca juga : Gebuk Chile, Peru Lolos ke Final Copa America 2019 )
Sekadar mengingatkan, sebelum laga empat besar seperti dikutip laman resmi turnamen Vidal mengatakan,"Kami ingin tetap berada dalam sejarah Copa America sebagai juara tiga kali,” katanya.
“Kami ingin dikenang sebagai juara tiga kali, itulah impian kami. Itulah alasan untuk memainkan pertandingan terbaik melawan Peru, itu bersejarah bagi kami jika kami mencapai final dan itulah tujuan kami”, tambah Vidal.
“Kami harus memainkan pertandingan yang sempurna, menangkannya dengan percaya diri. Peru adalah tim yang sangat kolektif yang bermain dengan baik, sangat mirip dengan Kolombia, itulah sebabnya itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit dan sangat bagus untuk dimainkan, "tambahnya.
Sulit? Pastinya. Sebab sepanjang pertandingan Peru benar-benar memberikan perlawanan sengit. Mereka tak hanya pandai bertahan dari gempuran pemain Chile, namun juga cerdas ketika memanfaatkan peluang.
Keyakinan Vidal soal bisa mengatasi perlawanan pemain Peru tak terbukti. Chile akhirnya gagal mencetak sejarah dan Vidal pun harus mengubur impian membawa negerinya meraih gelar untuk kali ketiga secara beruntun.
Sial bagi pemain Barcelona tersebut. Laga yang berlangsung di Arena do Gremio, Porto Alegre, Kamis (4/7/2019), menjadi milik pemain Peru. Mimpi Vidal untuk membawa Chile juara pun kandas setelah dua gol yang dibuat Edison Flores, Yoshimar Yotun dan Jose Paolo Guerrero menghancurkan semua rencana. (Baca juga : Gebuk Chile, Peru Lolos ke Final Copa America 2019 )
Sekadar mengingatkan, sebelum laga empat besar seperti dikutip laman resmi turnamen Vidal mengatakan,"Kami ingin tetap berada dalam sejarah Copa America sebagai juara tiga kali,” katanya.
“Kami ingin dikenang sebagai juara tiga kali, itulah impian kami. Itulah alasan untuk memainkan pertandingan terbaik melawan Peru, itu bersejarah bagi kami jika kami mencapai final dan itulah tujuan kami”, tambah Vidal.
“Kami harus memainkan pertandingan yang sempurna, menangkannya dengan percaya diri. Peru adalah tim yang sangat kolektif yang bermain dengan baik, sangat mirip dengan Kolombia, itulah sebabnya itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit dan sangat bagus untuk dimainkan, "tambahnya.
Sulit? Pastinya. Sebab sepanjang pertandingan Peru benar-benar memberikan perlawanan sengit. Mereka tak hanya pandai bertahan dari gempuran pemain Chile, namun juga cerdas ketika memanfaatkan peluang.
Keyakinan Vidal soal bisa mengatasi perlawanan pemain Peru tak terbukti. Chile akhirnya gagal mencetak sejarah dan Vidal pun harus mengubur impian membawa negerinya meraih gelar untuk kali ketiga secara beruntun.
(bbk)