Lionel Messi Yakin Pemenang Copa America 2019 Sudah Diatur

SAO PAULO - Lionel Messi membuat pernyataan kontroversial setelah diusir wasit pada laga perebutan tempat ketiga Copa America 2019 yang mempertemukan Argentina kontra Chile. Menurut penyerang Barcelona itu, pejabat penyelenggara Copa America 2019 korup dan sudah menentukan pemenang turnamen.

Messi tidak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah wasit Mario Diaz de Vivar asal Paraguay memberi kartu merah di menit ke-38 akibat ia terlibat ketegangan dengan pemain Chile, Gary Medel. Pada saat itu Messi merasa wasit seharusnya memberi kartu merah kepada Gary Medel karena mendorongnya terlebih dulu.

Namun, Mario Diaz de Vivar memberikan kartu merah kepada Messi dan Medel. Pemain Timnas Argentina kemudian memprotes keputusan tersebut sambil meminta wasit meninjau VAR. Tapi keputusan tetap tidak berubah.

Setelah pertandingan, pemain yang diganjar kartu merah biasanya menghindari jurnalis. Tetapi, Messi justru berbicara banyak kepada para wartawan yang telah menunggunya di mixed zone Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo.

"Saya tidak mengumpulkan medali karena kita seharusnya tidak menjadi bagian dari korupsi. Saya tidak memiliki keraguan bahwa Brasil akan menjadi juara." kata Messi dikutip Tribuna, Minggu (7/7/2019).

"Semua sudah diatur untuk mereka (Brasil, red). Mereka (para pejabat korup, red) tidak menginginkan Argentina mencapai final," lanjut pemain berjuluk La Pulga.

Messi juga mengaku lega karena sudah mengatakan hal itu kepada jurnalis sehingga publik bisa mengetahui apa yang sekarang ia rasakan. Termasuk kartu merah yang diberikan wasit kepadanya di laga perebutan tempat ketiga, Messi yakin keputusan itu bagian dari 'sepak bola gajah'. (Baca juga: Diwarnai Keributan, Argentina Raih Peringkat Ketiga Usai Bungkam Chile )