Ander Herrera Ungkap Perselisihannya dengan Solskjaer
A
A
A
PARIS - Alasan Ander Herrera meninggalkan Manchester United terungkap. Gelandang asal Spanyol itu mengaku berselisih dengan pelatih Ole Gunnar Solskjaer terkait perannnya di tim.
Herrera bergabung dengan Paris Saint-Germain di bursa musim panas ini dengan status bebas transfer setelah lima tahun di Liga Primer. Dia mengumumkan pergai dari Old Trafford pada 11 Mei 2019.
Herrera mengatakan dia menyerah bertahan di United setelah perbedaan pendapat dengan pelatih asal Norwegia tersebut, yang bertugas sejak Desember 2018.
"Saya sangat tidak suka melihat masa lalu, tetapi ada perbedaan mengenai proyek dan kepentingan saya di dalamnya," katanya kepada Marca.
"Sebenarnya saya sangat senang, saya harus banyak berterima kasih kepada klub dan para penggemar untuk itu dan juga Solskjaer. Dia melakukan banyak hal untuk saya tetap, tetapi banyak hal tidak terjadi, mereka datang terlambat ke saya, dan saat itu saya sudah membuat keputusan untuk bermain di Paris."
Pemain United lainnya yang dikaitkan dengan kepindahan ke PSG adalah David de Gea tetapi Herrera mengatakan klub barunya (PSG) sudah lengkap dengan penjaga gawang yang hebat.
"David adalah teman saya, dan saya memiliki hubungan yang hebat dengan dia dan, tentu saja, dia adalah salah satu yang terbaik di dunia, bagi saya tiga besar. Tetapi di sini sudah ada dua kiper yang hebat."
Herrera juga percaya rekan setim barunya Kylian Mbappe memiliki semua potensi untuk menyamai pencapaian Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam permainan.
"Salah satu hal yang saya kagumi pada Messi dan Cristiano adalah kesinambungan, keandalan dari tahun ke tahun. Itu sangat sulit dan mereka selalu menentukan."
"Mbappe memiliki segalanya untuk membuat seperti itu, tetapi waktu akan memberi tahu jika dia berhasil mempertahankan keteraturan itu."
Herrera bergabung dengan Paris Saint-Germain di bursa musim panas ini dengan status bebas transfer setelah lima tahun di Liga Primer. Dia mengumumkan pergai dari Old Trafford pada 11 Mei 2019.
Herrera mengatakan dia menyerah bertahan di United setelah perbedaan pendapat dengan pelatih asal Norwegia tersebut, yang bertugas sejak Desember 2018.
"Saya sangat tidak suka melihat masa lalu, tetapi ada perbedaan mengenai proyek dan kepentingan saya di dalamnya," katanya kepada Marca.
"Sebenarnya saya sangat senang, saya harus banyak berterima kasih kepada klub dan para penggemar untuk itu dan juga Solskjaer. Dia melakukan banyak hal untuk saya tetap, tetapi banyak hal tidak terjadi, mereka datang terlambat ke saya, dan saat itu saya sudah membuat keputusan untuk bermain di Paris."
Pemain United lainnya yang dikaitkan dengan kepindahan ke PSG adalah David de Gea tetapi Herrera mengatakan klub barunya (PSG) sudah lengkap dengan penjaga gawang yang hebat.
"David adalah teman saya, dan saya memiliki hubungan yang hebat dengan dia dan, tentu saja, dia adalah salah satu yang terbaik di dunia, bagi saya tiga besar. Tetapi di sini sudah ada dua kiper yang hebat."
Herrera juga percaya rekan setim barunya Kylian Mbappe memiliki semua potensi untuk menyamai pencapaian Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam permainan.
"Salah satu hal yang saya kagumi pada Messi dan Cristiano adalah kesinambungan, keandalan dari tahun ke tahun. Itu sangat sulit dan mereka selalu menentukan."
"Mbappe memiliki segalanya untuk membuat seperti itu, tetapi waktu akan memberi tahu jika dia berhasil mempertahankan keteraturan itu."
(sha)