Jangan Sampai Marquez Gagal seperti Mick Doohan

SACHSENRING - Pada paruh pertama MotoGP musim ini, Marc Marquez berhasil pertahankan keunggulan 58 poin dari Andrea Dovizioso di klasemen sementara pembalap MotoGP. Banyak kalangan bersikeras bahwa pemilik nomor 93 itu sudah menjadi juara MotoGP 2019, tetapi mereka lupa tentang Mick Doohan.

Legenda balap itu pernah memimpin kejuaraan di kelas 500cc pada 1992 dengan 52 poin. Namun apa yang terjadi, Doohan gagal memenangkan gelar setelah pembalap tim Yamaha, Wayne Rainey mampu menyalip perolehan poinnya dengan keunggulan empat angka.

Jelas, gelar juara dunia MotoGP masih menjadi idaman Marquez, begitu pula dengan pembalap lain. Tapi paruh kedua musim ini mungkin menawarkan lebih banyak tantangan, apalagi jika berbicara tentang tim Ducati.

Motor Desmosedici GP19 punya rekor ciamik selama mengaspal di Brno, Red Bull Ring, Silverstone, Misano, Aragon dan Motegi. Artinya, Marquez harus bisa menjaga konsistensi ini.

"58 poin adalah keunggulan yang bagus, tetapi masih ada lebih dari setengah kejuaraan yang tersisa. Sekarang saatnya untuk beristirahat, jadi pikirkan tentang paruh kedua musim ini, yang tidak akan mudah," kata Marquez dikutip dari Motorsports, Selasa (9/7/2019).

Sekarang Marquez tengah menikmati liburan musim panasnya. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu baru kembali mengaspal pada awal Agustus mendatang di Sirkuit Brno, Republik Ceko.