Misi Tunggal Putra Indonesia Akhiri Penantian 14 Tahun Juara Dunia

JAKARTA - Indonesia meloloskan tiga tunggal putra untuk bertarung dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang akan digelar di Basel, Swiss. Agustus mendatang. Trio Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto menjadi harapan Indonesia berburu gelar dalam Kejuaraan Dunia yang dimulai 19-25 Agustus mendatang.

Sungguh beban berat bagi trio Merah Putih untuk merebut titel juara dunia. Kali terakhir tunggal putra Indonesia menjadi juara dunia pada 2005 melalui Taufik Hidayat. Mampukah trio tunggal putra Indonesia itu mengakhiri 14 tahun penantian sebagai juara dunia di Kejuaraan Dunia 2019 mendatang?

Beban semakin berat jika melihat peta kekuatan tunggal putra saat ini sangat ketat. Mereka harus bersaing dengan nama-nama seperti juara bertahan dan peringkat 1 dunia asal Jepang, Kento Momota, jagoan Denmark, Viktor Axelsen, dan lima kali juara dunia asal China, Lin Dan.

Dari cut-off pemain yang berhak tampil di Kejuaraan Dunia 2019, China meloloskan empat nama. Selain Lin Dan, ada Shi Yuqi, Chen Long, dan Lu Guang Zu. Jepang, Denmark, Indonesia, dan India masing-masing meloloskan tiga wakilnya. Selain Axelsen, Denmark akan menurunkan Anders Antonsen dan peringkat ketiga Kejuaraan Dunia 2015 Jan O Jorgensen.

India akan dipimpin Kidambi Srikanth. Malaysia yang kehilangan Lee Chong Wei karena pensiun mengandalkan Lee Zii Jia danLiew Daren.

Selain kekuatan tradisional di atas, Kejuaraan Dunia 2019 akan diikuti juga tunggal putra seperti Brice Leverdez dari Prancis, harapan Rusia, Vladimir Malkov, Jagoan tua Vietnam, Nguyen Tien Minh dan pemain Brazil, Ygor Coelho.