Ganda Putra Indonesia Perang Saudara, Fajar/Rian vs Juara Dunia

Kamis, 25 Juli 2019 - 06:51 WIB
Ganda Putra Indonesia Perang Saudara, Fajar/Rian vs Juara Dunia
Ganda Putra Indonesia Perang Saudara, Fajar/Rian vs Juara Dunia
A A A
TOKYO - Pagi ini, 11 wakil Indonesia berjuang merebut 10 tiket perempat final Turnamen Bulu Tangkis BWF Japan Open 2019. Tiga tunggal putra, satu tunggal putri, empat ganda putra, satu ganda putri, dan dua ganda campuran akan bertarung menjaga marwah bulu tangkis Indonesia.

Semua laga babak kedua akan dimulai pukul 08.00 WIB di Mushashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang. Dari 10 tiket yang diperebutkan, satu tiket dipastikan digenggam wakil Indonesia. Itu setelah terjadi perang saudara di ganda putra.

Unggulan keempat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menguji juniornya, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Duel sesama Indonesia ini akan menjadi penutup babak kedua sore nanti. Dari rekor head to head, Hendra/Ahsan selalu unggul dalam dua pertemuan sebelumnya.

Unggulan pertama Turnamen BWF World Tour Super 750, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bakal menghadapi lawan tangguh tuan rumah, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Dari rekor pertemuan, ganda peringkat satu dunia itu sangat dominan atas duet yang sedang naik daun tersebut. Juara Indonesia Open 2019 itu delapan kali menang dalam delapan pertemuan.

Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan bertemu juara dunia 2014 asal Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. Dari rekor pertemuan, Fajar/Rian mampu mengimbangi juara dunia 2014 yang kembali turun ke lapangan setelah sempat pensiun.

Di tunggal putra, Tommy Sugiarto akan membuka langkahnya ke babak perempat final saat melawan pemain Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent di partai pertama lapangan 2. Duel ini diprediksi berjalan ketat. Ini pertemuan kedelapan kedua pemain dengan keunggulan Wong skor 4-3. Tommy harus lebih fokus dan tidak mengikuti gaya main Wong.

Setelah Tommy, giliran Anthony Sinisuka Ginting yang akan bertanding di partai kedua lapangan 2. Unggulan ketujuh itu akan meladeni Sittikhom Thammasin dari Thailand. Pertemuan Anthony dengan Thammasin yang pertama. Sehingga kedua pemain sama-sama berpeluang menang.

Tunggal ketiga Indonesia, Jonatan Christie akan meladeni pemain Hong Kong lainnya, Ng Ka Long Angus. Sama halnya dengan Tommy, Jojo harus menguras keringat untuk bisa mengalahkan pemain senior Hong Kong tersebut.

Dari rekor tujuh pertemuan sebelumnya, Jojo masih tertinggal 3-4. Jojo diharapkan menemukan kembali permainan terbaiknya seperti ketika juara di New Zealand Open dan Australian Open.

Dua ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja mendapat lawan sepadan. Duet Hafiz/Gloria akan menghadapi juara Eropa 2019 asal Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith.

Sedangkan Praveen/Melati akan diuji konsistensinya melawan ganda Hong Kong, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung. Pasangan Praveen/Melati yang diunggulkan di posisi ketujuh ini seharusnya bisa menang jika dilihat dari rekor pertemuan. Dalam dua pertemuan sebelumnya, ganda terbaik Indonesia itu selalu menang.

Di lapangan lain, ganda putri Greysia Polii/Apriyani akan turun di partai kedua. Juara India Open 2019 itu akan menghadapi ganda muda China, Dong Wen Jing/Feng Xie Ying.

Ganda putri peringkat lima dunia itu dari rekor pertemuan unggul 1-0 atas Dong/Feng. Bermodal kualitas teknik, peringkat, dan pengalaman, Greysia/Apriyani seharusnya bisa mengatasi mereka.

Perjuangan paling berat harus dilalui tinggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Grego harus bentrok dengan ratu bulu tangkis asal Taiwan, Tai Tzu Ying.

Secara kalkulasi, Tai masih di atas Grego dengan selalu unggul dalam dua pertemuan sebelumnya. Namun, Grego harus lebih fokus dan berani menekan Tai.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7619 seconds (0.1#10.140)