Indonesia Pastikan Sabet Satu Gelar di Japan Open 2019
A
A
A
TOKYO - Indonesia bakal membawa satu gelar dari turnamen Japan Open 2019. Kepastian itu didapat setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menghentikan langkah Li Jun Hui/Liu Yu Chen melalui pertarungan sengit rubber game 16-21, 21-11, 21-18 dalam waktu kurang dari satu jam.
Pada pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (27/7). Marcus/Kevin sempat mendapat perlawanan sengit kala berhadapan melawan wakil China. Di game pertama, ganda putra terbaik Indonesia gagal mengamakankannya setelah kalah 16-21.
Di game kedua, Marcus/Kevin yang di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang Li/Liu tak memberikan kesempatan untuk lawannya melancarkan pukulan mematikan. Interval kedua berhasil diamankan 11-9.
Unggul dua angka dimanfaatkan Marcus/Kevin untuk menjauh. Poin demi poin berhasil dikumpulkan sebelum akhirnya memaksa pertandingan lanjut ke game penentuan setelah menang 21-11.
Di game penentuan, fisik pemain China mulai kendur ketika mereka meladeni permainan cepat Marcus/Kevin. Ganda putra yang dikenal dengan julukan Minions pun menyudahi perlawanan Li/Liu setelah menutup game ketiga dengan 21-18.
Ini merupakan kemenangan ke-10 buat Marcus/Kevin selama berhadapan melawan Li/Liu. Di final, mereka bakal menantang Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ini seperti mengingatkan pertemuan saat kedua pasangan bentrok di final Indonesia Open 2019.
Ini pertama kalinya, dalam dua pekan terakhir, Indonesian Final bakal menghibur penonton di final. Jika menilik rekam jejak, Minions masih diunggulkan ketimbang seniornya.
Tujuh kemenangan dalam sembilan pertemuan terakhir telah dimenangkan Marcus/Kevin. Namun, Minions harus mewaspadai Ahsan/Hendra, sebab mereka punya misi balas dendam setelah dikalahkan di final Indonesia Open 2019 dengan 21-19 21-16.
Terlebih, Ahsan/Hendra sedang dalam performa puncak setelah berhasil merebut enam kali tampil di final sepanjang tahun ini. Rapor itu jauh lebih baik ketimbang saat The Daddies kembali dipasangkan sejak tahun lalu (2 final).
Pada pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (27/7). Marcus/Kevin sempat mendapat perlawanan sengit kala berhadapan melawan wakil China. Di game pertama, ganda putra terbaik Indonesia gagal mengamakankannya setelah kalah 16-21.
Di game kedua, Marcus/Kevin yang di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang Li/Liu tak memberikan kesempatan untuk lawannya melancarkan pukulan mematikan. Interval kedua berhasil diamankan 11-9.
Unggul dua angka dimanfaatkan Marcus/Kevin untuk menjauh. Poin demi poin berhasil dikumpulkan sebelum akhirnya memaksa pertandingan lanjut ke game penentuan setelah menang 21-11.
Di game penentuan, fisik pemain China mulai kendur ketika mereka meladeni permainan cepat Marcus/Kevin. Ganda putra yang dikenal dengan julukan Minions pun menyudahi perlawanan Li/Liu setelah menutup game ketiga dengan 21-18.
Ini merupakan kemenangan ke-10 buat Marcus/Kevin selama berhadapan melawan Li/Liu. Di final, mereka bakal menantang Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ini seperti mengingatkan pertemuan saat kedua pasangan bentrok di final Indonesia Open 2019.
Ini pertama kalinya, dalam dua pekan terakhir, Indonesian Final bakal menghibur penonton di final. Jika menilik rekam jejak, Minions masih diunggulkan ketimbang seniornya.
Tujuh kemenangan dalam sembilan pertemuan terakhir telah dimenangkan Marcus/Kevin. Namun, Minions harus mewaspadai Ahsan/Hendra, sebab mereka punya misi balas dendam setelah dikalahkan di final Indonesia Open 2019 dengan 21-19 21-16.
Terlebih, Ahsan/Hendra sedang dalam performa puncak setelah berhasil merebut enam kali tampil di final sepanjang tahun ini. Rapor itu jauh lebih baik ketimbang saat The Daddies kembali dipasangkan sejak tahun lalu (2 final).
(bbk)