Preview Timnas Indonesia U-18 vs Timor Leste: Garuda Jangan Kendur
A
A
A
JAKARTA - Timor Leste menjelma menjadi salah satu tim pesaing di kawasan ASEAN. Timnas Indonesia U-18 bermaksud meraih kemenangan atas mereka.
Permainan yang mengandalkan bola menusuk area pertahanan lawan menjadi keunggulan utama. Strategi ini yang akan menguji konsistensi tim nasional Indonesia U-18 saat kedua tim bersua di Go Dau Stadium, Kamis (8/8/2019).
Skuad Garuda Nusantara akan menjalani matchday ke dua Grup A Piala AFF U-18. Timor Leste yang akan menjadi lawan sore ini bukan tim sembarangan. Performa impresif Gumario da Silva Moreira dkk yang menjadi indikator. Brunei Darussalam digasak dengan skor telak 7-2.
Meski Rendy Juliansyah dkk juga mencatatkan skor fantastis setelah menaklukkan Filipina 7- 1, bukan berarti bisa memandang remeh Timor Leste. Apalagi, hasil laga nanti akan sangat menentukan dalam perebutan posisi pemuncak grup sementara mengingat kedua tim masing-masing mengemas tiga angka.
Indonesia saat ini berhak di posisi puncak berkat keunggulan produktivitas gol disusul Timor Leste dan Myanmar. Pelatih Fakhri Husaini mengatakan perebutan juara grup membuat laga kontra Timor Leste menjadi semakin menarik. Terpeleset dalam laga ini akan memperkecil peluang lolos ke babak semifinal.
Sesuai regulasi Piala AFF, hanya dua tim teratas yang berhak melaju ke babak semifinal. Karena itu, Fakhri menilai jika laga ini sangat penting dalam perjalanan skuad Garuda Nusantara. Meski demikian, dia memastikan jika anak asuhnya akan tetap bermain seperti pa da laga sebelumnya.
Menurut dia, yang paling utama dalam setiap laga adalah kemampuan pemain menjaga fokus sepanjang pertandingan. Apalagi, kualitas pemain antar tim kontestan di Grup A tidak berbeda jauh.
Karena itu, faktor kebugaran yang sangat berpengaruh dalam konsentrasi pemain bakal menjadi penentu dalam laga nanti. “Melawan Timor Leste, kami akan tetap bermain seperti biasa. Yang penting, para pemain harus tetap fokus sepanjang pertandingan.
Kami sudah beberapa kali bertemu di beberapa pertandingan,” tandasnya. Menurut dia, salah satu yang harus diwaspadai dari permainan Timor Leste adalah bola direct ke area pertahanan lawan. Hal ini otomatis akan sangat menguras fisik pemain lantaran mengandalkan kecepatan.
Fakhri menyebut hal ini menjadi antisipasi utama tim pelatih dalam laga nanti. “Ini terlihat dalam pertandingan perdana di mana pemain Brunei Darussalam dipaksa menguras fisiknya karena mengandalkan umpan direct.
Padahal, Brunei sempat memberikan perlawanan di menit-menit awal. Ini yang harus diwas padai,” katanya. Sebagai persiapan, Fakhri fokus memulihkan kebugaran pemain yang tampil pada laga kontra Filipina. Latihan yang diberikan fokus untuk recovery mengingat tenaga mereka dibutuhkan dalam laga kontra Timor Leste.
Dalam laga perdana, sejumlah pilar timnas memang terlihat disimpan dan ba ru dimainkan pada babak kedua seperti Supriadi, Mochammad Yudha Febrian, dan Rendy Juliansyah. Rotasi ini dipekirakan menjadi bagian dari strategi Fakhri untuk menghadapi laga kontra Timor Leste.
Sementara satu tim lainnya mengikuti latihan normal untuk mengasah ketajaman, pertahanan, dan kerja sama tim. Fakhri juga mengaku membenahi kelemahan tim yang terlihat dalam laga melawan Filipina. Kebobolan satu gol menurutnya akibat pemainnya kehilangan konsentrasi dan cenderung memandang remeh lawan lantaran sudah unggul.
Prakiraan Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-18: Ernando Ari, Salman Alfarid, Alfeandra Dewangga, Riski Ridho, Bagas Kaffa, Brylian Nagiehta Aldama, David Maulana, Bechkam Putra Nugraha, Fajar Fathur, Sutan Zico, Bagus Kaffi.
Timor Leste U-18: George Jose, Nelson Pinto, Gumario Agusti, Mauzinho Bametode, Expedito Da Conceciao, Nelson Jose Antonio, Kornelis Portela, Salvado Da Silva, Dom Lucas Braz, Elias Mesquila, Osorio Angelo
Permainan yang mengandalkan bola menusuk area pertahanan lawan menjadi keunggulan utama. Strategi ini yang akan menguji konsistensi tim nasional Indonesia U-18 saat kedua tim bersua di Go Dau Stadium, Kamis (8/8/2019).
Skuad Garuda Nusantara akan menjalani matchday ke dua Grup A Piala AFF U-18. Timor Leste yang akan menjadi lawan sore ini bukan tim sembarangan. Performa impresif Gumario da Silva Moreira dkk yang menjadi indikator. Brunei Darussalam digasak dengan skor telak 7-2.
Meski Rendy Juliansyah dkk juga mencatatkan skor fantastis setelah menaklukkan Filipina 7- 1, bukan berarti bisa memandang remeh Timor Leste. Apalagi, hasil laga nanti akan sangat menentukan dalam perebutan posisi pemuncak grup sementara mengingat kedua tim masing-masing mengemas tiga angka.
Indonesia saat ini berhak di posisi puncak berkat keunggulan produktivitas gol disusul Timor Leste dan Myanmar. Pelatih Fakhri Husaini mengatakan perebutan juara grup membuat laga kontra Timor Leste menjadi semakin menarik. Terpeleset dalam laga ini akan memperkecil peluang lolos ke babak semifinal.
Sesuai regulasi Piala AFF, hanya dua tim teratas yang berhak melaju ke babak semifinal. Karena itu, Fakhri menilai jika laga ini sangat penting dalam perjalanan skuad Garuda Nusantara. Meski demikian, dia memastikan jika anak asuhnya akan tetap bermain seperti pa da laga sebelumnya.
Menurut dia, yang paling utama dalam setiap laga adalah kemampuan pemain menjaga fokus sepanjang pertandingan. Apalagi, kualitas pemain antar tim kontestan di Grup A tidak berbeda jauh.
Karena itu, faktor kebugaran yang sangat berpengaruh dalam konsentrasi pemain bakal menjadi penentu dalam laga nanti. “Melawan Timor Leste, kami akan tetap bermain seperti biasa. Yang penting, para pemain harus tetap fokus sepanjang pertandingan.
Kami sudah beberapa kali bertemu di beberapa pertandingan,” tandasnya. Menurut dia, salah satu yang harus diwaspadai dari permainan Timor Leste adalah bola direct ke area pertahanan lawan. Hal ini otomatis akan sangat menguras fisik pemain lantaran mengandalkan kecepatan.
Fakhri menyebut hal ini menjadi antisipasi utama tim pelatih dalam laga nanti. “Ini terlihat dalam pertandingan perdana di mana pemain Brunei Darussalam dipaksa menguras fisiknya karena mengandalkan umpan direct.
Padahal, Brunei sempat memberikan perlawanan di menit-menit awal. Ini yang harus diwas padai,” katanya. Sebagai persiapan, Fakhri fokus memulihkan kebugaran pemain yang tampil pada laga kontra Filipina. Latihan yang diberikan fokus untuk recovery mengingat tenaga mereka dibutuhkan dalam laga kontra Timor Leste.
Dalam laga perdana, sejumlah pilar timnas memang terlihat disimpan dan ba ru dimainkan pada babak kedua seperti Supriadi, Mochammad Yudha Febrian, dan Rendy Juliansyah. Rotasi ini dipekirakan menjadi bagian dari strategi Fakhri untuk menghadapi laga kontra Timor Leste.
Sementara satu tim lainnya mengikuti latihan normal untuk mengasah ketajaman, pertahanan, dan kerja sama tim. Fakhri juga mengaku membenahi kelemahan tim yang terlihat dalam laga melawan Filipina. Kebobolan satu gol menurutnya akibat pemainnya kehilangan konsentrasi dan cenderung memandang remeh lawan lantaran sudah unggul.
Prakiraan Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-18: Ernando Ari, Salman Alfarid, Alfeandra Dewangga, Riski Ridho, Bagas Kaffa, Brylian Nagiehta Aldama, David Maulana, Bechkam Putra Nugraha, Fajar Fathur, Sutan Zico, Bagus Kaffi.
Timor Leste U-18: George Jose, Nelson Pinto, Gumario Agusti, Mauzinho Bametode, Expedito Da Conceciao, Nelson Jose Antonio, Kornelis Portela, Salvado Da Silva, Dom Lucas Braz, Elias Mesquila, Osorio Angelo
(bbk)