Ditahan Imbang Myanmar, Pelatih Timnas Indonesia U-18 Merasa Tak Puas
Ditahan Imbang Myanmar, Pelatih Timnas Indonesia U-18 Merasa Tak Puas
A
A
A
HO CHI MINH CITY - Timnas Indonesia U-18 ditahan imbang Myanmar dengan skor 1-1 pada laga pemungkas Grup A Piala AFF U-18 2019. Usai laga, pelatih Fakhri Husaini mengaku tak puas.
Pada pertandingan yang berlangsung di Thong Nhat Stadium, Rabu (14/8/2019), Fakhri merotasi beberapa pemain. Kiper Muhammad Adisatryo menggantikan Ernando Ari Sutaryadi, selain itu Fajar Fathur Rachman, Khairul Imam Zakiri, dan Rendy Juliansyah juga tampil sebagai starter.
Timnas Indonesia U-18 lebih dulu kebobolan di menit ke-50. Gawang Garuda Nusantara dijebol Hen Htet Aung sehingga papan skor berubah 0-1. Beruntung Timnas Indonesia U-18 mampu menyamakan skor di menit ke-68 lewat aksi Rizky Ridho.
Hingga laga berakhir, Timnas Indonesia U-18 gagal mencetak gol tambahan. Meski cuma imbang 1-1, skuat Garuda Nusantara berhasil melaju ke babak semifinal sebagai juara grup.
"Jujur saya kurang puas dengan permainan anak-anak, apalagi pemain yg saya berikan kesempatan bermain oleh saya.
"Harusnya mereka yang baru bermain dua atau tiga kali memiliki kebugaran yang lebih dari mereka yang sudah main tiga atau empat kali lebih." kata Fakhri.
"Peluang banyak terbuang, saya berharap pemain yang belum bermain, ternyata tidak sesuai dangan harapan saya. Fisik mereka masih kurang.
Saya akan gunakan kesempatan untuk pemulihan kondisi fisik saat libur dua hari." lanjutnya. (Baca juga: Imbang dengan Myanmar, Timnas Indonesia U18 Juara Grup )
Fakhri mengatakan bahwa fisik pemain terkuras karena jadwal pertandingan di Piala AFF U-18 2019 terlalu padat. Namun, dia tidak ingin pemain Garuda Nusantara bergantung pada satu-dua pemain.
"Saya masih punya 22 pemain untuk melapisi supriadi yang sedang cedera. Tim ini tidak tergantung pada satu pemain. Mereka saling tergantung satu dengan lain. Kekompakan lah yg ada di tim ini." tutupnya.
Pada pertandingan yang berlangsung di Thong Nhat Stadium, Rabu (14/8/2019), Fakhri merotasi beberapa pemain. Kiper Muhammad Adisatryo menggantikan Ernando Ari Sutaryadi, selain itu Fajar Fathur Rachman, Khairul Imam Zakiri, dan Rendy Juliansyah juga tampil sebagai starter.
Timnas Indonesia U-18 lebih dulu kebobolan di menit ke-50. Gawang Garuda Nusantara dijebol Hen Htet Aung sehingga papan skor berubah 0-1. Beruntung Timnas Indonesia U-18 mampu menyamakan skor di menit ke-68 lewat aksi Rizky Ridho.
Hingga laga berakhir, Timnas Indonesia U-18 gagal mencetak gol tambahan. Meski cuma imbang 1-1, skuat Garuda Nusantara berhasil melaju ke babak semifinal sebagai juara grup.
"Jujur saya kurang puas dengan permainan anak-anak, apalagi pemain yg saya berikan kesempatan bermain oleh saya.
"Harusnya mereka yang baru bermain dua atau tiga kali memiliki kebugaran yang lebih dari mereka yang sudah main tiga atau empat kali lebih." kata Fakhri.
"Peluang banyak terbuang, saya berharap pemain yang belum bermain, ternyata tidak sesuai dangan harapan saya. Fisik mereka masih kurang.
Saya akan gunakan kesempatan untuk pemulihan kondisi fisik saat libur dua hari." lanjutnya. (Baca juga: Imbang dengan Myanmar, Timnas Indonesia U18 Juara Grup )
Fakhri mengatakan bahwa fisik pemain terkuras karena jadwal pertandingan di Piala AFF U-18 2019 terlalu padat. Namun, dia tidak ingin pemain Garuda Nusantara bergantung pada satu-dua pemain.
"Saya masih punya 22 pemain untuk melapisi supriadi yang sedang cedera. Tim ini tidak tergantung pada satu pemain. Mereka saling tergantung satu dengan lain. Kekompakan lah yg ada di tim ini." tutupnya.
(bbk)
Explore More