Fakhri Husaini: Kami Kurang Sabar Memanfaatkan Peluang

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 20:25 WIB
Fakhri Husaini: Kami Kurang Sabar Memanfaatkan Peluang
Fakhri Husaini: Kami Kurang Sabar Memanfaatkan Peluang
A A A
THU DAU MOT - Pelatih tim nasional Indonesia U18 Fakhri Husaini mengungkap sejumlah penyebab kegagalan pasukannya melaju ke final Piala AFF U-18 2019. Indonesia dikalahkan juara bertahan Malaysia 3-4 lewat babak tambahan waktu di Stadion Binh Duong, Vietnam, Sabtu (17/8/2019).

Menurut Fakhri, pasukannya terlalu sedikit kurang sabar dalam memanfaatkan peluang. Selain itu, konsentrasi pemain berkurang terutama saat terjadi gol keempat di menit ke-99 lewat Harith Haiqal Adam. (Baca Juga: Kalah dari Malaysia, Timnas Indonesia U18 Gagal ke Final).

"Kami kehilangan banyak peluang, konsentrasi pemain juga mulai berkurang. Gol keempat terjadi saat kami harus kehilangan Dewa (bek Alfeandra Dewangga) yang sedang mendapat perawatan di tepi lapangan dan kami bermain dengan 10 pemain," jelas Fakhri seusai pertandingan.

"Itu sedikit memengaruhi permainan kami. Kami kehilangan momentum, dan mereka kurang sedikit bersabar dalam memanfaatkan peluang."

Indonesia sempat tertinggal lewat gol Mohd Aiman Afif pada menit ke-9, dan membalas melalui Beckham Putra Nugraha menit ke-45. Namun MErahPutih kembali tertinggal leat aksi Luqman Hakim Shamsudin menit ke-54, dan Indonesia kembali berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-80.

Garuda Nusantara berbalik unggul melalui Muhammad Salman Alfarid (82). Namun, dua gol Harith HAiqal pada menit ke-84 dari ititik penalti dan menit ke-99, mengubur mimpi Indonesia kembali ke final pertama kali sejak 2013.

"Bagaimanapun, saya salut dan memuji perjuangan serta kerja keras pemain sejauh ini. Untuk sampai semifinal, saya rasa bukan tanpa perjuangan."

"Ini bukan akhir, tak ada yang perlu mereka sesalkan, pemain sudah berjuang, saya rasa dengan penampilan seperti tadi, dimana mereka tidak panik dan bisa membalas gol lawan, beberapa kali, mereka sudah memberikan segalanya demi bangsa dan negara."

Sementara penggawa Indonesia U-18 Brylian Negietha Aldama, meminta maaf karena gagal membawa Garuda Nusantara ke final. "Kami sudah berjuang maksimal, semua sudah kami berikan diatas lapangan. Mohon maaf, belum bisa memberikan kemenangan untuk Indonesia. Terima kasih untuk suporter yang sudah datang dan mendukung kami."

Indonesia masih akan memainkan laga perebutan tempat 3-4 di Thong Nhat Stadium, Ho Chi Minh City pada 19 Agustus 2019, melawan tim yang kalah antara Australia vs Myanmar.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4314 seconds (0.1#10.140)