Demi PSM, Pluim Lupakan Hubungan Baik dengan Pelatih Persib
A
A
A
MAKASSAR - Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim menegaskan ingin melupakan sejenak hubungan baik dengan pelatih Persib Bandung Robert Alberts. Pluim hanya memikirkan bagaimana caranya Juku Eja bisa meraih angka penuh di kandang.
Duel panas yang akan tersaji di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (18/8/2019), memang menjadi ajang reuni buat Alberts dan sejumlah pemain PSM tak terkecuali Pluim. Tapi untuk nama profesionalitas, Pluim untuk sementara mengesampingkan hubungan yang selama ini terjalin dengan Alberts.
Perlu diketahui, Alberts lah yang membawa Pluim ke PSM Makassar. Setahun berikutnya, Robert membawa Marc Anthony Klok.
"Saya mengenal dia (Alberts) cukup baik. Kita kerja sama dua tahun. Namun dia sekarang berada Persib. Ini tidak akan merubah apapun saya akan bermain untuk PSM," kata Pluim dilansir Liga Indonesia.
Bagi Pluim, laga melawan Persib tidak ada yang spesial, sama saja dengan pertandingan lain. Sebagai tuan rumah, PSM tatap membidik tiga poin.
"Pertandingan ini sama saja, satu dari 34 pertandingan yang kita jalani di Liga, tidak ada yang spesial. Ini pertandingan normal buat saya," tegas Pluim.
Sementara itu pelatih PSM Makassar Darije Kalezic mengungkapkan, sebagai mantan pelatih PSM, Alberts memiliki keuntungan karena mengenal karakter dan kekuatan tim Juku Eja. Hanya saja, bagi Kalezic, hal itu tidak otomatis membuat Persib di atas angin.
"Selalu menguntungkan pada saat seorang pelatih mengetahui kualitas lawan. Namun kalau pemain menjalankan tugas yang saya berikan, kita bisa memenangkan pertandingan," kata Kalezic.
Duel panas yang akan tersaji di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (18/8/2019), memang menjadi ajang reuni buat Alberts dan sejumlah pemain PSM tak terkecuali Pluim. Tapi untuk nama profesionalitas, Pluim untuk sementara mengesampingkan hubungan yang selama ini terjalin dengan Alberts.
Perlu diketahui, Alberts lah yang membawa Pluim ke PSM Makassar. Setahun berikutnya, Robert membawa Marc Anthony Klok.
"Saya mengenal dia (Alberts) cukup baik. Kita kerja sama dua tahun. Namun dia sekarang berada Persib. Ini tidak akan merubah apapun saya akan bermain untuk PSM," kata Pluim dilansir Liga Indonesia.
Bagi Pluim, laga melawan Persib tidak ada yang spesial, sama saja dengan pertandingan lain. Sebagai tuan rumah, PSM tatap membidik tiga poin.
"Pertandingan ini sama saja, satu dari 34 pertandingan yang kita jalani di Liga, tidak ada yang spesial. Ini pertandingan normal buat saya," tegas Pluim.
Sementara itu pelatih PSM Makassar Darije Kalezic mengungkapkan, sebagai mantan pelatih PSM, Alberts memiliki keuntungan karena mengenal karakter dan kekuatan tim Juku Eja. Hanya saja, bagi Kalezic, hal itu tidak otomatis membuat Persib di atas angin.
"Selalu menguntungkan pada saat seorang pelatih mengetahui kualitas lawan. Namun kalau pemain menjalankan tugas yang saya berikan, kita bisa memenangkan pertandingan," kata Kalezic.
(bbk)