MNC Group Jadi Official Broadcaster SEA Games 2019
A
A
A
JAKARTA - SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina, 30 November - 11 Desember 2019 bisa dinikmati langsung pemirsa di Indonesia. Sebab, MNC Group secara resmi terpilih sebagai official broadcaster pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara.
Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, mengatakan pihaknya berkomitmen memberi tayangan terbaik seputar pesta olahraga SEA Games 2019. Sehingga perjuangan para atlet di berbagai cabang unggulan seperti sepak bola, bulu tangkis, dll, bisa ditonton langsung masyarakat di Indonesia.
"Kami akan all out dengan menayangkan semaksimal mungkin. Kami akan mengekspos supaya masyrakat di Indonesia dapat menikmati atlet-atlet indonesia bertanding," kata Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Senin (19/8/2019).
MNC Group bekerja sama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam menyangkan pertandingan-pertandingan menarik dari 11 cabang olahraga. Stasiun televisi RCTI, MNCTV, GTV, iNews, serta tayangan MNC Sport, Soccer Channel, dan MNC News, juga menyiarkan opening dan closing ceremony dari gelaran SEA Games 2019.
Ketua Umum KOI, Erick Thohir, menyambut gembira kerja sama tersebut. Mantan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) itu percaya bahwa MNC Group memiliki pengalaman mumpuni dalam menayangkan pesta olahraga multi-event.
"Saya yakin ini akan menjadi tontonan menarik bagi bangsa Indonesia. Ada sekitar 10 sampai 12 cabang olaraga unggulan, dan kita mau fokus karena event ini sekaligus blueprint menyambut Olimpiade 2020 di Tokyo," kata Thohir.
Tantangan di Tiga Kota
Pesta olahraga SEA Games 2019 di Filipina sekaligus jadi tantangan bagi KOI, para atlet, dan MNC Group. Pasalnya, pesta olahraga multi-event kali ini digelar di tiga kota berbeda, yakni Manila, Clark, Subic.
Manila sebagai ibu kota Filipina dianggap paling bersahabat karena pertimbangan akses dan transportasi. Namun, kota lain juga jadi perhatian, karena Clark dan Subic akan jadi tuan rumah pertandingan di cabang olahraga air.
Perjalanan dari Manila ke Clark memakan waktu hingga tiga jam. Sehingga, kontingen Indonesia tidak bisa fokus hanya pada satu kota. Praktis, tim peliput MNC Group juga akan menempatkan armadanya pada masing-masing kota.
"Jaraknya cukup jauh; dari Manila ke Clark saja tiga jam tanpa macet. Basis kita tidak mungkin hanya di satu kota, misalnya di Manila. Tapi kita pecah di tiga titik itu. Ini tantangan kita semua, ini realitanya," kata Erick Thohir.
Sementara itu, CEO RCTI, Kanti Mirdiati, mengatakan bahwa 11 cabang olahraga yang akan disiarkan MNC Group baru bisa diumumkan bulan September. Namun, ia memastikan cabang favorit seperti sepak bola dan bulu tangkis masuk dalam daftar cabor yang disiarkan.
"Kami sudah dapat daftar (cabang olahraga) dari federasi di Filipina. Sepak bola dan bulu tangkis akan ditayangkan. Beberapa cabang lain akan diumumkan bulan September." kata Kanti.
Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, mengatakan pihaknya berkomitmen memberi tayangan terbaik seputar pesta olahraga SEA Games 2019. Sehingga perjuangan para atlet di berbagai cabang unggulan seperti sepak bola, bulu tangkis, dll, bisa ditonton langsung masyarakat di Indonesia.
"Kami akan all out dengan menayangkan semaksimal mungkin. Kami akan mengekspos supaya masyrakat di Indonesia dapat menikmati atlet-atlet indonesia bertanding," kata Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Senin (19/8/2019).
MNC Group bekerja sama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam menyangkan pertandingan-pertandingan menarik dari 11 cabang olahraga. Stasiun televisi RCTI, MNCTV, GTV, iNews, serta tayangan MNC Sport, Soccer Channel, dan MNC News, juga menyiarkan opening dan closing ceremony dari gelaran SEA Games 2019.
Ketua Umum KOI, Erick Thohir, menyambut gembira kerja sama tersebut. Mantan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) itu percaya bahwa MNC Group memiliki pengalaman mumpuni dalam menayangkan pesta olahraga multi-event.
"Saya yakin ini akan menjadi tontonan menarik bagi bangsa Indonesia. Ada sekitar 10 sampai 12 cabang olaraga unggulan, dan kita mau fokus karena event ini sekaligus blueprint menyambut Olimpiade 2020 di Tokyo," kata Thohir.
Tantangan di Tiga Kota
Manila | Biliar, Taekwondo, Angkat Berat, Sepak Bola, Squash, Tenis, Tenis Meja, Soft Tenis, Atletik |
Subic | Akuatik, Triathlon, Catur, Rowing |
Clark | Opening Ceremony, Closing Ceremony, Fan Zone, Kampung Atlet, |
Pesta olahraga SEA Games 2019 di Filipina sekaligus jadi tantangan bagi KOI, para atlet, dan MNC Group. Pasalnya, pesta olahraga multi-event kali ini digelar di tiga kota berbeda, yakni Manila, Clark, Subic.
Manila sebagai ibu kota Filipina dianggap paling bersahabat karena pertimbangan akses dan transportasi. Namun, kota lain juga jadi perhatian, karena Clark dan Subic akan jadi tuan rumah pertandingan di cabang olahraga air.
Perjalanan dari Manila ke Clark memakan waktu hingga tiga jam. Sehingga, kontingen Indonesia tidak bisa fokus hanya pada satu kota. Praktis, tim peliput MNC Group juga akan menempatkan armadanya pada masing-masing kota.
"Jaraknya cukup jauh; dari Manila ke Clark saja tiga jam tanpa macet. Basis kita tidak mungkin hanya di satu kota, misalnya di Manila. Tapi kita pecah di tiga titik itu. Ini tantangan kita semua, ini realitanya," kata Erick Thohir.
Sementara itu, CEO RCTI, Kanti Mirdiati, mengatakan bahwa 11 cabang olahraga yang akan disiarkan MNC Group baru bisa diumumkan bulan September. Namun, ia memastikan cabang favorit seperti sepak bola dan bulu tangkis masuk dalam daftar cabor yang disiarkan.
"Kami sudah dapat daftar (cabang olahraga) dari federasi di Filipina. Sepak bola dan bulu tangkis akan ditayangkan. Beberapa cabang lain akan diumumkan bulan September." kata Kanti.
(sha)