Ketegangan Politik, Tunda Debut Kelas Berat Oleksandr Usyk

Kamis, 29 Agustus 2019 - 23:01 WIB
Ketegangan Politik,...
Ketegangan Politik, Tunda Debut Kelas Berat Oleksandr Usyk
A A A
LAS VEGAS - Mantan raja kelas penjelajah Oleksandr Usyk masih menanti lawan untuk debutnya di kelas berat pada 12 Oktober di Chicago, Illinois, AS. Co-promotor Usyk, Eddie Hearn dari Matchroom Boxing, sempat menawarkan petinjun Rusia Andrey Fedosov, namun Usyk menolak.

Usyk melepaskan status historisnya sebagai juara kelas penjelajah tak terbantahkan pertama di era empat sabuk demi naik ke kelas berat. Pada awalnya dia ditetapkan menghadapi Carlos Takam pada Mei 2019 lalu, namun batal karena Usyk cedera bisep yang robek.

Gagal tarung, Takam kemudian menandatangani kontrak dengan promotor Joe DeGuardia, yang memiliki rencana berbeda ketimbang merancang pertarungan kembali melawan Usyk ke divisi kelas berat.

Baru-baru ini, co-promotor Usyk, Eddie Hearn dari Matchroom Boxing, akhinya menandatangani kesepakatan dengan Banner Promotions untuk mempertemukan Usyk dengan petinju Rusia Andrey Fedosov (31-3, 25 KO).

Namun, itu menjadi masalah bagi Usyk, mantan peraih medali emas Olimpiade. Menurut ESPN, Usyk menolak pertarungan karena ketegangan politik antara Ukraina dan Rusia, karena pendudukan Krimea, dan pertengkaran politik pada 2014.

Usyk (16-0, 12 KO) tidak pernah bertarung sejak November 2018, ketika dia bertandang pergi ke Manchester dan menghentikan Tony Bellew di ronde kedelapan, pertarungan terakhirnya di kelas penjelajah, setelah menyatukan empat gelar.

Belakangan Hearn mengungkapkan bahwan Usyk terobsesi melawan pemenang antara Andy Ruiz dan Anthony Joshua, pada 7 Desember dalam perebutan gelar kelas berat dunia WBO, WBA, IBF, IBO.

"Pemenang Ruiz Jr vs Joshua harus memilih siapa yang akan mereka lawan," kata promotor Joshua Eddie Hearn kepada Sky Sports. "(Usyk) benar-benar menginginkannya."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0778 seconds (0.1#10.140)