Uniknya Metode Latihan Lomachenko, Juggling Bola hingga Memancing
A
A
A
LONDON - Selama persiapan menghadapi Luke Campbell, ada yang unik dari metode latihan Vasiliy Lomachenko. Petinju Ukraina itu menjalani latihan dengan menerapkan metode di luar pakem selama di Olympic Center, Kiev, Ukraina.Di bawah pengawasan pelatih sekaligus ayahnya, Anatoly Lomachenko, sang juara dunia Kelas Ringan WBA Super dan WBO itu bola putih berisi pasir seukuran bola tenis. Sambil berjalan, dia melakukan juggling dengan bola pasir tersebut.
Tujuannya untuk melatih fokus mata dan koordinasi langkah.Selain itu, dia juga berlatih shadow boxing dan memukul sansak pasir yang lazimnya dipakai petinju berlatih.
Metode latihan unik lainnya adalah dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan memancing, bermain volley tennis dan bermain kayak di danau. "Memancing? Ketika saya masih anak-anak saya memancing ikan kecil. Sebelum Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, Aku tidak punya banyak waktu. Setelah 2009, aku lebih serius memancing dan seperti profesional. Ketika memancing, Aku melupakan semuanya, hanya menikmati cuaca, pohon dan danau,’’ungkapnya.
"Beberapa latihan aku menikmatinya, tapi beberapa lainnya Aku membencinya. Ada tekanan psikis dan lamanya aku berlatih,’’ujarnya.
Lomachenko sempat heran dengan metode latihan yang diterapkan ayahnya. Namun, dia menjalani dengan serius setiap proses latihan. Terkadang, dia mempertanyakan metode latihan tidak lazim tersebut.
"Selama ini aku selalu bertanya kepadanya, "Mengapa kita melakukan ini? Aku selalu mempertanyakan metode latihan ini. Tapi kamu bisa melihat hasilnya,’’ujarnya. "Aku melatih reaksi, koordinasi, kekuatan, dan kecepatan. Kami berlatih untuk pertarungan serius dan petinju yang serius,"lanjutnya.
Tujuannya untuk melatih fokus mata dan koordinasi langkah.Selain itu, dia juga berlatih shadow boxing dan memukul sansak pasir yang lazimnya dipakai petinju berlatih.
Metode latihan unik lainnya adalah dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan memancing, bermain volley tennis dan bermain kayak di danau. "Memancing? Ketika saya masih anak-anak saya memancing ikan kecil. Sebelum Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, Aku tidak punya banyak waktu. Setelah 2009, aku lebih serius memancing dan seperti profesional. Ketika memancing, Aku melupakan semuanya, hanya menikmati cuaca, pohon dan danau,’’ungkapnya.
"Beberapa latihan aku menikmatinya, tapi beberapa lainnya Aku membencinya. Ada tekanan psikis dan lamanya aku berlatih,’’ujarnya.
Lomachenko sempat heran dengan metode latihan yang diterapkan ayahnya. Namun, dia menjalani dengan serius setiap proses latihan. Terkadang, dia mempertanyakan metode latihan tidak lazim tersebut.
"Selama ini aku selalu bertanya kepadanya, "Mengapa kita melakukan ini? Aku selalu mempertanyakan metode latihan ini. Tapi kamu bisa melihat hasilnya,’’ujarnya. "Aku melatih reaksi, koordinasi, kekuatan, dan kecepatan. Kami berlatih untuk pertarungan serius dan petinju yang serius,"lanjutnya.
(aww)