Kenangan di Bahrain Warnai Kembalinya Khabib Nurmagomedov ke Octagon
A
A
A
ABU DHABI - Petarung Khabib Nurmagomedov akan kembali beraksi ke arena Octagon di Ultimate Fighting Championship (UFC) seri 242 di Abu Dhabi. Kembalinya ke tanah Arab merupakan memori indah tersendiri bagi Khabib, pasalnya wilayah tersebut layaknya rumah kedua baginya.
Sebelum menjadi pertarung kelas dunia dengan berbagai prestasi mentereng, Si Elang (julukan Nurmagomedov) dulu ditempa di tanah Arab, tepatnya di KHK MMA Bahrain. Organisasi tersebut adalah organisasi seni bela diri campuran yang memiliki sejumlah pejuang terkenal di bawah ikat pinggangnya. (Baca juga : Mau Kalahkan Poirier, Khabib Nurmagomedov Harus Lakukan 5 Cara Ini )
Pada tahun 2015, CEO KHK MMA, Mohammed Shahid, memberikan kesempatan kepada pria Rusia itu saat belum menjadi siapa-siapa untuk bergabung dengan oraganisasinya. Dalam wawancara eksklusif dengan Arabian Business, Shahid mengatakan bahwa KHK didirikan dengan misi memberi pejuang seperti Khabib untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam olahraga. Terlebih, jika mereka sudah bertarung di level profesional. (Baca juga : Khabib Nurmagomedov : David Poirier Tak Punya Kekuatan )
“Ini olahraga yang tangguh, dan ini olahraga berbahasa Inggris. Jika anda tidak dapat memasarkan diri Anda sendiri, dan tidak tahu bahasa Inggris, anda akan berada dalam sedikit masalah, tidak peduli berapa banyak bakat yang anda miliki," kata sang CEO.
"Kami ingin mencoba memberikan sumber daya kepada atlet MMA yang diperoleh atlet dari olahraga lain, sehingga mereka dapat melakukan yang terbaik dari kemampuan mereka," tambahnya.
Khabib adalah satu dari sejumlah petarung yang Shahid sebut sebagai pejuang tingkat atas yang dibawa oleh KHK pada saat itu, termasuk juga mantan juara ringan UFC Frankie Edgar. Namun, sempat ada waktu sulit dimana pria 30 tahun ingin mengakhiri kariernya.
Pada waktunya di Bahrain lalu, Khabib sempat berjuang melawan serangkaian cedera yang membuatnya ingin menarik diri dari pertarungan. Ia juga merenungkan penderitaanya saat itu di akun media sosialnya.
(Baca juga : Para Jawara UFC Ramal Hasil Duel Khabib vs Poirier )
Namun dengan upaya yang dilakukan tim KHK MMA akhirnya membuat Khabib tetap dapat melanjutkan mimpinya. “Khabib pada saat itu hampir berhenti bertarung. Dia mengalami cedera ligamen (di lututnya). Dia keluar selama sekitar satu tahun,” kenang Shahid.
"Kami melakukan rehabilitasi untuknya, untuk menyelesaikan program pemulihannya di sini di Bahrain, untuk memastikan dia dirawat dengan cara yang benar. Dengan dokter, suplemen, pelatihan yang tepat, semuanya."
“Ini benar-benar membuatnya kembali ke tempat seharusnya. Ketika dia kembali ke pertarungan dan sampai hari ini, dia tampak seperti tidak pernah punya masalah sama sekali," pungkasnya.
Kini Khabib telah menjadi petarung kelas dunia yang sangat hebat, bahkan dengan apa yang telah dilaluinya saat ini menjadikannya memiliki kekayaan yang melimpah. Menurut Forbes Rusia, kekayaan bersih sang pertarung diperkirakan 11,5 juta dollar atau sekitar Rp163 miliar.
Sementara itu, Khabib akan segera bertarung dengan Dustin Poirier untuk memperebutkan sabuk juara di seri 242, Minggu (8/9/2019) dini hari WIB. Tentu dengan kembalinya ke wilayah tersebut menjadi suntikkan positif untuk dirinya kembali menjadi jawara di arena UFC setelah absen pasca mengalahkan Conor McGregor Oktober tahun lalu. (Celvin Moniaga Sipahutar)
Sebelum menjadi pertarung kelas dunia dengan berbagai prestasi mentereng, Si Elang (julukan Nurmagomedov) dulu ditempa di tanah Arab, tepatnya di KHK MMA Bahrain. Organisasi tersebut adalah organisasi seni bela diri campuran yang memiliki sejumlah pejuang terkenal di bawah ikat pinggangnya. (Baca juga : Mau Kalahkan Poirier, Khabib Nurmagomedov Harus Lakukan 5 Cara Ini )
Pada tahun 2015, CEO KHK MMA, Mohammed Shahid, memberikan kesempatan kepada pria Rusia itu saat belum menjadi siapa-siapa untuk bergabung dengan oraganisasinya. Dalam wawancara eksklusif dengan Arabian Business, Shahid mengatakan bahwa KHK didirikan dengan misi memberi pejuang seperti Khabib untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam olahraga. Terlebih, jika mereka sudah bertarung di level profesional. (Baca juga : Khabib Nurmagomedov : David Poirier Tak Punya Kekuatan )
“Ini olahraga yang tangguh, dan ini olahraga berbahasa Inggris. Jika anda tidak dapat memasarkan diri Anda sendiri, dan tidak tahu bahasa Inggris, anda akan berada dalam sedikit masalah, tidak peduli berapa banyak bakat yang anda miliki," kata sang CEO.
"Kami ingin mencoba memberikan sumber daya kepada atlet MMA yang diperoleh atlet dari olahraga lain, sehingga mereka dapat melakukan yang terbaik dari kemampuan mereka," tambahnya.
Khabib adalah satu dari sejumlah petarung yang Shahid sebut sebagai pejuang tingkat atas yang dibawa oleh KHK pada saat itu, termasuk juga mantan juara ringan UFC Frankie Edgar. Namun, sempat ada waktu sulit dimana pria 30 tahun ingin mengakhiri kariernya.
Pada waktunya di Bahrain lalu, Khabib sempat berjuang melawan serangkaian cedera yang membuatnya ingin menarik diri dari pertarungan. Ia juga merenungkan penderitaanya saat itu di akun media sosialnya.
(Baca juga : Para Jawara UFC Ramal Hasil Duel Khabib vs Poirier )
Namun dengan upaya yang dilakukan tim KHK MMA akhirnya membuat Khabib tetap dapat melanjutkan mimpinya. “Khabib pada saat itu hampir berhenti bertarung. Dia mengalami cedera ligamen (di lututnya). Dia keluar selama sekitar satu tahun,” kenang Shahid.
"Kami melakukan rehabilitasi untuknya, untuk menyelesaikan program pemulihannya di sini di Bahrain, untuk memastikan dia dirawat dengan cara yang benar. Dengan dokter, suplemen, pelatihan yang tepat, semuanya."
“Ini benar-benar membuatnya kembali ke tempat seharusnya. Ketika dia kembali ke pertarungan dan sampai hari ini, dia tampak seperti tidak pernah punya masalah sama sekali," pungkasnya.
Kini Khabib telah menjadi petarung kelas dunia yang sangat hebat, bahkan dengan apa yang telah dilaluinya saat ini menjadikannya memiliki kekayaan yang melimpah. Menurut Forbes Rusia, kekayaan bersih sang pertarung diperkirakan 11,5 juta dollar atau sekitar Rp163 miliar.
Sementara itu, Khabib akan segera bertarung dengan Dustin Poirier untuk memperebutkan sabuk juara di seri 242, Minggu (8/9/2019) dini hari WIB. Tentu dengan kembalinya ke wilayah tersebut menjadi suntikkan positif untuk dirinya kembali menjadi jawara di arena UFC setelah absen pasca mengalahkan Conor McGregor Oktober tahun lalu. (Celvin Moniaga Sipahutar)
(bbk)