Joshua: Saya Harus Eksploitasi Kelemahan Andy Ruiz dengan Tinju Cerdas

RIYADH - Bintang tinju kelas berat Inggris Anthony Joshua meyakini bahwa dia harus membongkar kelemahan Andy Ruiz untuk memenangkan pertarungan ulang di Riyad, Arab Saudi, 7 Desember nanti. Joshua merasa bahwa dia membuat kesalahan besar dan membuat kecerobohan setelah menjatuhkan Ruiz di ronde ketiga pada perjumpaan pertama di New York City.

Joshua mengungkap hal tersebut dalam tur promosi untuk pertandingan ulang gelar kelas berat dunia mereka di Arab Saudi, Rabu (4/9/2019). Selanjutnya promosi akan dilaksanakan di New York, AS, Kamis (5/9/2019) dan London, Jumat (6/9/2019).

Pertandingan ulang dinilai sebagai pertarungan dengan potensi pemenang 50-50. Duel pertama dipandang sebagai pertandingan yang gagal. Ruiz mendapat pemberitahuan terlambat setelah lawan awal Joshua, Jarrell Miller, batal naik ring karena positif menggunakan zat terlarang. Kali ini, Ruiz memiliki kamp pelatihan penuh.

Joshua merasa bahwa dia membuat kesalahan besar dan ceroboh setelah sempat menjatuhkan Ruiz di ronde ketiga. Setelah menganvaskan Ruiz, Joshua justru dua kali jatuh di ronde yang sama. Setelah itu, Joshua kembali dua kali dirobohkan, sebelum laga dihentikan wasit pada ronde ketujuh. (Baca juga: Luar Biasa! Bikin KO Joshua, Andy Ruiz Juara Baru WBA, IBF, WBO, IBO)

https://sports.sindonews.com/read/1409412/50/luar-biasa-bikin-ko-joshua-andy-ruiz-juara-baru-wba-ibf-wbo-ibo-1559447466

"Sedikit kesalahan seharusnya tidak mengubah Anda sebagai pribadi," Joshua kata Joshua kepada Sky Sports dari Arab Saudi pada konferensi pers, Rabu.

"Anda harus tetap konsisten dengan siapa dirimu. Saya bisa menjadi familier dengannya. Saya paham untuk apa berada di sana. Saya tahu apa yang bisa saya lakukan. Saya tahu apa yang dia bisa."

"Saya tahu beberapa atribut yang dimilikinya, dan beberapa kelemahannya. Saya harus membongkar kelemahannya sedikit lagi. Pertama kali saya menjatuhkannya (di pertarungan pertama), seharusnya saya bisa lebih pintar."

"Hal-hal kecil yang kau pikirkan di kepalamu. Sekarang saya berjumpa dengannya lagi dan, tanpa sadar, jam terus berdetak dan saya mulai semakin memikirkan pertarungan."