Sikap Memalukan Oknum Suporter Timnas Indonesia Disorot DPR

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ikut menyoroti peristiwa memalukan yang terjadi pada laga Indonesia kontra Malaysia di Stadion GBK, kemarin. Pada pertandingan itu oknum suporter timnas melempari pendukung Malaysia dengan botol.

Di laga yang berkesudahan dengan kekalahan Timnas Indonesia itu, suporter Skuat Garuda juga menyanyikan chant provokatif. Tak berhenti sampai di situ, beberapa suporter juga menerobos masuk ke sisi lapangan dalam upaya menyerang pendukung Malaysia.

Wakil Ketua Komisi X DPR, Abdul Fikri Faqih, menyebut suporter Indonesia anarkis di laga kontra Malaysia. Menurutnya, sikap seperti itu justru membuat wacana Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 semakin terasa jauh.

"Sudah tidak jamannya lagi suporter bola anarkis. Jangankan dengan Malaysia, sesama Indonesia juga sudah harus disudahi, kasus-kasis begini," kata Fikri kepada SINDOnews, Jumat (6/9/2019).

Menurut Politikus PKS itu, sikap para suporter yang anarkis itu kontradiktif dengan Nawacita yang digagas presiden selama ini. "Sangat bertentangan dengan Nawacita pemerintah," ujar Fikri.

Fikri juga menyebut Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai pihak seharusnya bertanggung jawab atas ulah suporter. Jika para suporter di Tanah Air terus berlaku anarkis, kata Fikri, maka jangan berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 mendatang.

"Kalau PSSI masih tidak bisa urus yang begini, jangan harap kita akan jadi tuan rumah piala dunia sepak bola U20 yang akan datang," tukasnya. (Baca juga: Beto dan Andritany Kecewa dengan Oknum Suporter yang Bikin Gaduh di GBK )