Banyak Libatkan Kalangan, Gowes Nusantara Etape Banjarmasin Cetak Sejarah

Minggu, 08 September 2019 - 09:41 WIB
Banyak Libatkan Kalangan,...
Banyak Libatkan Kalangan, Gowes Nusantara Etape Banjarmasin Cetak Sejarah
A A A
BANJARMASIN - Gowes Nusantara 2019 Etape Banjarmasin 1000 Sungai berhasil mecetak sejarah. Untuk kali pertama pelaksanaan event andalan Kemenpora melibatkan disabilitas tuli

Bisa dibilang kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 di Banjarmasin, Minggu (8/9/2019), ini sukses. Menurut Kadispora Banjarmasin Taufiq Rohani ajang yang baru pertama kali digelar ibukota Kalimantan Selatan itu mencapi 8 ribu peserta lebih.

"Untuk kegiatan hari ini diikuti lebih 5 ribu peserta yang terdaftar melalui KTP. Lalu ada kawan-kawan dari tamu dari wilayah Indonesia dan seluruh Kabupaten Kalsel. Jadi totalnya mencapai 8 peserta.

Seperti gowes di wilayah Indonesia, semua peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum lepas start. Nah, di sinilah letak menariknya. Pada pelaksanaan di Banjarmasin ini kurang lebih 10 orang dari kaum disabilitas berbaris di depan panggung ikut bernyanyi dengan bahasa isyarat.

Tak hanya sampai situ, menurut Staf Ahli Bidang Hukum Kemenpora Doktor H syamsudin hanya di Banjarmasin ini untuk pertama kali drum band dilibatkan. "Mereka itu dibawa langsung dari Jakarta," katanya.

Setelah mendengarkan sambutan-sambutan, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Deputi III Bidang Pemberdayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta melepas para peserta yang datang berbagai komunitas dan tampil dengan pakaian menarik. Mereka akan menempuh jarak kurang lebih 24,9km. Dari depan Kantor Walikota Banjarmain selanjutnya peserta berkeliling kota hingga kembali ke titik semula.

Sepertinya Kemenpora tak salah untuk menunjuk Banjarmasin sebagai tuan rumah pelaksana Haornas 2019. Sebab hanya berjarak 1km, Pemerintah Provinsi Kalsel membuat acara pemecahan rekor MURI latihan bersama dengan jumlah peserta terbanyak. Wakil dari MURI saat memberikan sertifikat kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan jumlah karateka yang terlibat mencapai 5.500 lebih.

Pihak Kemenpora yang diwakili Raden Isnanta apresiasi pemecahan MURI ini. "Sesuatu yang luar biasa. Karena minimal bisa menginspirasi masyarakat yang banyak itu untuk berolahraga. Bagi yang minat karate, berarti kan bagian dari pemberdayaan olahraga. Itu sesuai dengan cita-cita tema Haornas ini, yaitu berolahraga di mana saja dan kapan saja," ucapnya.

Rangkaian ini akan memuncak pada malam hari yang akan digelar di Menara Pandang Siring, Sungai Martapura. Selain memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi dan kepala daerah yang dianggap berjasa untuk olahraga, juga akan dimeriahkan hiburan.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8692 seconds (0.1#10.140)