Sentuhan Moreno Beri Warna pada Skuat Tim Matador

Minggu, 08 September 2019 - 18:00 WIB
Sentuhan Moreno Beri...
Sentuhan Moreno Beri Warna pada Skuat Tim Matador
A A A
GIJON - Masa transisi tim nasional Spanyol tidak bisa dibilang mulus. Sempat menjalani masa bulan madu dengan Luis Enrique sebagai pengganti Fernando Hierro dan Julen Lopetegui, juga harus berakhir cepat karena mantan pelatih Barcelona itu harus fokus pada urusan keluarga.

Sebagai pengganti, Federasi Sepak Bola Spanyol kemudian menunjuk Roberto Moreno sebagai pengganti. Sebelumnya Moreno menjadi asisten pelatih yang menangani La Furia Roja selama Enrique fokus pada urusan keluarga. Enrique dua kali absen mendampingi timnas Spanyol karena fokus mendampingi putrinya yang terkena penyakit kanker. Pekan lalu, putri Enrique bernama Xana kemudian gagal melawan kanker tulang dan meninggal pada 30 Agustus lalu. Dukungan pun mengalir kepada mantan pelatih Celta de Vigo dan AS Roma itu. Selama fokus kepada Xana, pejabat di sepak bola Spanyol kemudian menunjuk Moreno sebagai pengganti.

Di era Enrique dan selama masa transisi, penampilan Sergio Ramos dkk terbilang stabil. Dari delapan pertandingan, mereka berhasil mendapatkan enam kemenangan dan hanya dua kali tumbang. Menariknya, dari enam kemenangan, lima di antaranya terjadi pada laga La Furia Roja di ajang Kualifikasi Grup F Piala Eropa 2020.

Spanyol berhasil mengalahkan Kepulauan Faroe, Malta, Norwegia, Swedia, dan Rumania. Dari lima kemenangan tersebut, dua laga berakhir clean sheets yang membuat gawang Spanyol baru kebobolan tiga gol dalam lima pertandingan. Hasil tersebut membuat Spanyol berada di puncak klasemen dan tentu menjadi sinyal positif dari transisi Spanyol setelah berantakan di Piala Dunia 2018.

Dini hari nanti, Spanyol akan menjamu Kepulauan Faroe di Estadio Municipal El Molinon, Gijon. Seharusnya tak ada yang perlu dikhawatirkan dari pertandingan ini. Karena, di laga pertama saja La Furia Roja menang telak 4-1. "Saya tidak memperlakukannya sebagai debut. Saya sudah merasakannya di bulan Juni. Saya benar-benar ingin datang dan melakukan pekerjaan dengan baik," katanya, setelah melawan Rumania.

Moreno memang masih melanjutkan gaya dan komposisi pemain era Enrique sejak resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala. Namun, bukan berarti dia tidak memberikan warna. Seperti dalam daftar pemain yang dipanggil beberapa waktu lalu. Dia menghadirkan bek tengah Athletic Bilbao Unai Nunez yang menjadi bagian dari skuadnya di timnas Spanyol U-21 dan gelandang kreatif Pablo Sarabia yang baru saja meninggalkan Sevilla untuk membela Paris Saint-Germain.

Selain itu, pelatih berusia 41 tahun itu pun membuat keputusan terkait penjaga gawang utama di timnas Spanyol. Setelah di era Vicente del Bosque sampai Enrique nama David de Gea seperti tak tersentuh, Moreno cukup berani dengan menggeser penjaga gawang Manchester United itu dari posisi utama. Sebagai ganti, dia memasukkan Kepa Arrizabalaga saat melawan Rumania.

"Kami menilai dia pilihan yang tepat untuk pertandingan ini. Saya sangat senang dengannya. Dia menonjol karena menyelamatkan timnas Spanyol dari hasil imbang (melawan Rumania)," ujar Moreno.

Namun, dia masih berusaha memberi keseimbangan pada suasana tim. Salah satunya dengan mengatakan bahwa Kepa tak berarti akan mendapat jaminan di posisi utama. Masih ada kemungkinan rotasi di dalam tim yang membuat tiga penjaga gawang Spanyol, termasuk De Gea dan Pau Lopez, memiliki peluang tampil di laga resmi.

"Saya tidak berpikir segalanya harus mutlak di tim nasional. Jika semuanya berlanjut seperti sekarang ini, ada kemungkinan bahwa Anda akan melihat ketiganya (penjaga gawang) bermain di fase kualifikasi. Kita akan lihat pada Oktober dan November," tandasnya.

Sementara Sarabia meminta agar rekan-rekannya fokus laga demi laga karena Spanyol belum mendapatkan tiket ke Eropa. Mantan kapten timnas Spanyol U-19 itu mengatakan para pemain harus tetap fokus pada pekerjaan sisa. "Kami tidak dapat berpikir bahwa klasifikasi sudah selesai," kata mantan gelandang Getafe itu.

Sarabia, yang datang melalui sistem pemuda Real Madrid, bertekad memanfaatkan peluang di masa depan. Dia menikmati momen bersama timnas senior yang membuat mimpi menjadi kenyataan. "Kita hadapi pertandingan demi pertandingan, menang, sehingga para penggemar kemudian dapat memiliki lebih banyak dan lebih banyak antusiasme," imbuhnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9931 seconds (0.1#10.140)