Waspadai Penyerang Palsu Thailand
A
A
A
JAKARTA - Cedera yang menimpa Thugas Puangchan memaksa Thailand menurunkan penyerang palsu saat berhadapan melawan Timnas Indonesia pada laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2019) malam WIB. Thugas dilaporkan bakal absen selama dua hingga tiga pekan.
Masalah cedera membuat pelatih Akira Nishino agak sedikit limbung. Sebab, tak hanya Thugas saja yang bakal absen melawan Timnas Indonesia. Masih ada beberapa pemain yang batal tampil membela The War Elephants, yakni Peeradon Chamratsamee.
Peeradon kemungkinan bakal absen selama sebulan setelah mengalami cedera lutut. Anon Amornlertsak dan bek tengah Muangthong United, Phatcharapol Intanee dimasukkan Nishino untuk menggantikan peran dua pemain yang mengalami cedera tersebut.
Artinya, Nishino hanya mengandalkan satu-satunya penyerang murni yakni Supachai Jaided. Tentunya ini akan menjadi pekerjaan yang berat buat Thailand mengingat di laga pertama melawan Vietnam mereka gagal menyelesaikan peluang dengan maksimal.
"Saya melihat tidak ada masalah dengan formasi tanpa striker sejati. Kami bermain dengan dua pemain depan, Thugas dan Supachok. Anda bisa melihat Vietnam bermain sangat hati-hati. Tim kami mencoba bolak-balik untuk meregangkan mereka, namun, lini depan tidak menyelesaikan tugasnya dengan baik. Sayang sekali," kata Nishino.
Meski bermain tanpa striker murni melawan Timnas Indonesia, namun pelatih Thailand Nishino menginstruksikan anak asuhnya untuk mencetak gol cepat ke gawang Indonesia. Keunggulan di awal pertandingan diakui akan memudahkan tim berjuluk Gajah Perang untuk menaklukkan Tim Garuda. (Baca juga: Thailand Ingin Cetak Gol Cepat ke Gawang Indonesia )
Masalah cedera membuat pelatih Akira Nishino agak sedikit limbung. Sebab, tak hanya Thugas saja yang bakal absen melawan Timnas Indonesia. Masih ada beberapa pemain yang batal tampil membela The War Elephants, yakni Peeradon Chamratsamee.
Peeradon kemungkinan bakal absen selama sebulan setelah mengalami cedera lutut. Anon Amornlertsak dan bek tengah Muangthong United, Phatcharapol Intanee dimasukkan Nishino untuk menggantikan peran dua pemain yang mengalami cedera tersebut.
Artinya, Nishino hanya mengandalkan satu-satunya penyerang murni yakni Supachai Jaided. Tentunya ini akan menjadi pekerjaan yang berat buat Thailand mengingat di laga pertama melawan Vietnam mereka gagal menyelesaikan peluang dengan maksimal.
"Saya melihat tidak ada masalah dengan formasi tanpa striker sejati. Kami bermain dengan dua pemain depan, Thugas dan Supachok. Anda bisa melihat Vietnam bermain sangat hati-hati. Tim kami mencoba bolak-balik untuk meregangkan mereka, namun, lini depan tidak menyelesaikan tugasnya dengan baik. Sayang sekali," kata Nishino.
Meski bermain tanpa striker murni melawan Timnas Indonesia, namun pelatih Thailand Nishino menginstruksikan anak asuhnya untuk mencetak gol cepat ke gawang Indonesia. Keunggulan di awal pertandingan diakui akan memudahkan tim berjuluk Gajah Perang untuk menaklukkan Tim Garuda. (Baca juga: Thailand Ingin Cetak Gol Cepat ke Gawang Indonesia )
(sha)