Khabib Nurmagomedov Melejit Berkat Bahrain

BAHRAIN memiliki tempat tersendiri di hati Khabib. Tidak banyak yang tahu kalau negara Bahrain punya peran penting dalam mendorong karier Khabib hingga menjadi bintang besar dan membuat pertarungannya yang akan datang menjadi momen yang membanggakan di kawasan tersebut.

Bahrain memberi kesempatan kepada Khabib untuk menemukan jati dirinya dan kemudian mendulang ketenaran. Khabib diketahui “dibentuk” oleh KHK MMA Bahrain.

KHK MMA adalah organisasi seni bela diri campuran yang memiliki sejumlah petarung terkenal. Organisasi ini didirikan oleh anggota kerajaan Bahrain, Khalid bin Hamad Khalifa, pada Februari 2015.

Melalui wawancara eksklusif dengan Arabian Business , CEO KHK MMA Bahrain yang juga mantan petarung profesional MMA Mohammed “Hawk” Shahid mengatakan, ketika melihat karier Khabib semakin meroket, dia percaya bahwa Bahrainlah yang membantunya menjadi petarung paling populer di antara para penggemar di Teluk Arab dan Timur Tengah.

Baru setelah itu Khabib mendapat ketenaran di dunia Barat berkat pertarungannya dengan Conor McGregor. Semua berawal dari KHK MMA tersebut. Shahid menjelaskan, KHK didirikan dengan misi memberi petarung seperti Khabib peluang untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam bidang olahraga.

Bahkan, mereka bisa mencapai level profesional. Ini olahraga yang tangguh dan berbahasa Inggris. Kalau Anda tidak dapat memasarkan diri sendiri dan bukan orang yang mampu berbicara dalam bahasa Inggris, Anda akan mengalami sedikit masalah, tidak peduli berapa besar bakat yang Anda miliki.

Kami ingin mencoba memberikan sumber daya kepada atlet MMA yang diperoleh atlet dari olahraga lain sehingga mereka bisa menunjukkan kemampuan yang terbaik,” sebutnya.

Khabib menjadi salah satu dari sejumlah petarung yang disebut Shahid sebagai “petarung kelas atas” yang dibawa oleh KHK pada saat itu. Termasuk mantan juara kelas ringan UFC, Frankie Edgar.

Hampir Berhenti
Kala itu Khabib sedang berjuang melawan serangkaian cedera yang membuatnya menarik diri dari pertarungan. Bahkan, dia tidak yakin apakah akan kembali ke ring octagon . “Khabib pada saat itu hampir berhenti bertarung.

Dia mengalami cedera ligamen di lutut. Dia keluar selama sekitar satu tahun. Kami melakukan rehabilitasi untuknya, menyelesaikan program pemulihannya di sini, di Bahrain, demi memastikan dia dirawat dengan cara yang benar,” ujar Shahid.

Shahid menegaskan bahwa tingkat perawatan dan rehabilitasi yang diterima Khabib sama dengan yang diberikan kepada pemain sepak bola profesional yang cedera. Seperti pemain-pemain dari klub Real Madrid atau Barcelona.

“Dengan dokter, suplemen, pelatihan yang tepat, semuanya. Ini benar-benar membuat Khabib kembali ke tempat dia yang seharusnya. Ketika kembali ke pertarungan, dia tampak seperti tidak pernah punya masalah sama sekali,” beber Shahid.

Terkait hal itu, Khabib pun sempat memuji KHK karena telah membantunya kembali dalam kondisi bertarung tepat pada waktunya sehingga bisa bertarung melawan petinju Amerika Tony Ferguson pada April 2016.

Namun, Ferguson digantikan oleh petarung pemula Darrell Horcher, yang dikalahkan Khabib di ronde kedua dengan TKO. “Saya melewati masa-masa sulit, tetapi saya melakukan banyak rehabilitasi di Bahrain dengan KHK MMA. Mereka banyak membantu saya.

Mereka memberikan saya dokter terbaik di dunia dan tidak pernah membiarkan saya menundukkan kepala saya terlalu lama. Selalu berat jika membaca berita tentang cedera saya. Tetapi, saya harus berterima kasih karena mereka telah mengembalikan kesehatan saya,” urai Khabib, seperti dikutip FloCombat.com pada 2016. (Susi Susanti)