Debut Sudirman, Macan Kemayoran Ingin Tinggalkan Zona Merah
A
A
A
JAKARTA - Persija Jakarta ingin memutus rentetan hasil buruk saat menjamu Barito Putera dalam lanjutana Liga 1 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (23/9/2019) sore. Tiga poin dicanangkan Macan Kemayoran demi keluar dari zona merah degradasi.
Saat ini Persija di peringkat 16 dengan 17 poin dari 17 laga. Hanya memetik tiga kemenangan, delapan kali imbang, dan enam tumbang. Catatan itu yang membuat manajemen memecat Julio Banuelos dan menggantinya dengan pelatih sementara, Sudirman.
Persija wajib bangkit setelah pada laga sebelumnya harus mengakui keunggulan Bali United 0-1 di kandang sendiri. Peluang terbuka, karena Barito Putera juga berada di bawah Macan Kemayoran dengan mengantongi 16 angka.
“Tekad tiga angka dicananggkan agar pikiran mereka datang ke lapangan untuk menang dengan motivasi yang besar dengan semangat juang yang tinggi," kata Sudriman dilansir laman resmi klub (persija.id).
Diakui Sudirman, tak mudah mengalahkan Barito Putera yang juga bertekad keluar dari zona merah. Apalagi, Barito diisi banyak pemain bagus dan pemain nasional. "Ini jadi satu tantangan kami, demi memenangkan pertandingan."
Dalam debut sebagai pelatih utama Macan Kemayoran, mantan bek timnas Indonesia di era 90an itu akan dibantu Ismed Sofyan yang menjadi pemain sekaligus asisten pelatih.
“Sosok Ismed di tim sangat kuat, ya sebagai seorang leader. Harapan saya, dia masih bisa dibutuhkan, tergantung dari kesiapannya. Itu juga tergantung cara bermain kami. Termasuk, pemain terbaik yang akan kami turunkan.".
Saat ini Persija di peringkat 16 dengan 17 poin dari 17 laga. Hanya memetik tiga kemenangan, delapan kali imbang, dan enam tumbang. Catatan itu yang membuat manajemen memecat Julio Banuelos dan menggantinya dengan pelatih sementara, Sudirman.
Persija wajib bangkit setelah pada laga sebelumnya harus mengakui keunggulan Bali United 0-1 di kandang sendiri. Peluang terbuka, karena Barito Putera juga berada di bawah Macan Kemayoran dengan mengantongi 16 angka.
“Tekad tiga angka dicananggkan agar pikiran mereka datang ke lapangan untuk menang dengan motivasi yang besar dengan semangat juang yang tinggi," kata Sudriman dilansir laman resmi klub (persija.id).
Diakui Sudirman, tak mudah mengalahkan Barito Putera yang juga bertekad keluar dari zona merah. Apalagi, Barito diisi banyak pemain bagus dan pemain nasional. "Ini jadi satu tantangan kami, demi memenangkan pertandingan."
Dalam debut sebagai pelatih utama Macan Kemayoran, mantan bek timnas Indonesia di era 90an itu akan dibantu Ismed Sofyan yang menjadi pemain sekaligus asisten pelatih.
“Sosok Ismed di tim sangat kuat, ya sebagai seorang leader. Harapan saya, dia masih bisa dibutuhkan, tergantung dari kesiapannya. Itu juga tergantung cara bermain kami. Termasuk, pemain terbaik yang akan kami turunkan.".
(sha)