Eliud Kipchoge Pecahkan Rekor Dunia Lari Maraton
Sabtu, 12 Oktober 2019 - 20:08 WIB
Eliud Kipchoge Pecahkan Rekor Dunia Lari Maraton
A
A
A
WINA - Sejarah baru tercipta di dunia atletik. Pelari asal Kenya, Eliud Kipchoge berhasil menjadi manusia pertama yang finis lari maraton dalam tempo kurang dari dua jam.
Kipchoge memecahkan rekor tersebut ketika ikut event Ineos 1:59 Challenge yang digelar di ibu kota Austria, Wina, Sabtu (12/10/2019). Dia menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 1:59:40.
Dikutip The Sun, Kipchoge berlari dengan kecepatan rata-rata 13 mil per jam atau 1 kilometer bisa ditempuhnya dengan waktu dua menit 50 detik. Sebanyak 41 orang yang merupakan anggota timnya membantu melindungi Kipchoge dari gangguan angin selama ia berlari.
Tal hanya itu, sebuah mobil juga ditempatkan di depan Kipchoge untuk memandunya berlari memecahkan rekor tersebut menggunakan bantuan sinar laser. Dari mobil tersebut, sebuah sinar laser ditembakkan untuk menunjukkan kepada Kipchoge di mana ia harus berada.
Di garis finis, istri Kipchoge telah bersiap menyambutnya dengan sebuah pelukan. Panitia Ineos 1:59 Challenge mencatatnya sukses menyelesaikan jarak 9,6 km dengan catatan waktu 1 jam 59 menit 40 detik. Dia pun tercatat sebagai pelari pertama yang menyelesaikan maraton kurang dari 2 jam.
![Eliud Kipchoge Pecahkan Rekor Dunia Lari Maraton]()
"Diperlukan 65 tahun bagi manusia untuk membuat sejarah dalam olahraga - setelah Ronnie Bannister membuat sejarah pada tahun 1954. Saya telah mencoba dan saya mendapatkannya." kata Kipchoge dikutip The Sun.
Meski berhasil melakukannya, rekor tersebut tidak tercatat dalam catatan resmi rekor marathon dunia. Sebab catatan waktu tersebut bukan terjadi di kompetisi marathon resmi.
Kipchoge memecahkan rekor tersebut ketika ikut event Ineos 1:59 Challenge yang digelar di ibu kota Austria, Wina, Sabtu (12/10/2019). Dia menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 1:59:40.
Dikutip The Sun, Kipchoge berlari dengan kecepatan rata-rata 13 mil per jam atau 1 kilometer bisa ditempuhnya dengan waktu dua menit 50 detik. Sebanyak 41 orang yang merupakan anggota timnya membantu melindungi Kipchoge dari gangguan angin selama ia berlari.
Tal hanya itu, sebuah mobil juga ditempatkan di depan Kipchoge untuk memandunya berlari memecahkan rekor tersebut menggunakan bantuan sinar laser. Dari mobil tersebut, sebuah sinar laser ditembakkan untuk menunjukkan kepada Kipchoge di mana ia harus berada.
Di garis finis, istri Kipchoge telah bersiap menyambutnya dengan sebuah pelukan. Panitia Ineos 1:59 Challenge mencatatnya sukses menyelesaikan jarak 9,6 km dengan catatan waktu 1 jam 59 menit 40 detik. Dia pun tercatat sebagai pelari pertama yang menyelesaikan maraton kurang dari 2 jam.
"Diperlukan 65 tahun bagi manusia untuk membuat sejarah dalam olahraga - setelah Ronnie Bannister membuat sejarah pada tahun 1954. Saya telah mencoba dan saya mendapatkannya." kata Kipchoge dikutip The Sun.
Meski berhasil melakukannya, rekor tersebut tidak tercatat dalam catatan resmi rekor marathon dunia. Sebab catatan waktu tersebut bukan terjadi di kompetisi marathon resmi.
(sha)
