Mancini Tak Sabar Ingin Lihat Italia Tampil di Putaran Final Piala Eropa 2020
Mancini Tak Sabar Ingin Lihat Italia Tampil di Putaran Final Piala Eropa 2020
A
A
A
ROMA - Setelah dipastikan lolos, pelatih Timnas Italia Roberto Mancini mengaku tak sabar ingin melihat aksi anak asuhnya berlaga di putaran final Piala Eropa 2020. Gli Azzurri menyegel tempat di putaran final usai menundukkan Yunani 2-0.
Kemenangan di Stadio Olympico, Roma, Minggu (13/10/2019) dinihari, membuat Italia meraih nilai sempurna, 21 poin. Dari tujuh pertandingan, Mancini sukses memberikan kemenangan dan menjadi tersubur di Grup J dalam urusan mencetak gol. Sepanjang kualifikasi Italia berhasil menjaringkan 20 gol dan hanya kemasukan tiga gol. (Baca juga : Italia Lolos ke Putaran Final Piala Eropa 2020, Donnarumma Puji Mancini )
Meski masih menyisakan tiga pertandingan, langkah Italia untuk kembali bersinar di pentas Eropa sudah tak tertahankan. Capaian yang diberikan Mancini ini tercatat belum pernah dilakukan Italia sebelumnya. Bahkan ini sangat sempurna jika dibandingkan dengan kegagalan Italia ke putaran final Piala Dunia 2018.
“Para pemain melakukannya dengan sangat baik. Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar di Olimpico karena telah keluar dan mendukung kami," kata Mancini dilansir Rai Sport.
"Kami ingin mendedikasikan kemenangan untuk anak-anak di rumah sakit anak-anak," sambungnya.
Mancini mengaku kemenangan atas Yunani tak mudah diperoleh timnya. Yunani menerapkan permainan bertahan berlapis hingga butuh waktu jam untuk bisa mengoyak gawang mereka.
“Kami bertemu tim yang duduk dan bertahan. Kami terlalu membuang peluang di babak pertama. Tapi di babak kedua kami bermain jauh lebih santai. Kami tetap fokus dan mencapai tujuan kami."
Ini adalah kemenangan kedelapan berturut-turut Mancini. Jika bisa mengalahkan Liechtenstein, Mancini akan menyamai rekor yang pernah dibuat Vittorio Pozzo pada 1938-39.
“Pozzo adalah legenda karena dia memenangkan dua Piala Dunia, bukan untuk sembilan kemenangan beruntun. Sangat menyenangkan melihat Olimpico seperti ini dan kami berharap akan lebih baik pada Juni mendatang."
Kemenangan di Stadio Olympico, Roma, Minggu (13/10/2019) dinihari, membuat Italia meraih nilai sempurna, 21 poin. Dari tujuh pertandingan, Mancini sukses memberikan kemenangan dan menjadi tersubur di Grup J dalam urusan mencetak gol. Sepanjang kualifikasi Italia berhasil menjaringkan 20 gol dan hanya kemasukan tiga gol. (Baca juga : Italia Lolos ke Putaran Final Piala Eropa 2020, Donnarumma Puji Mancini )
Meski masih menyisakan tiga pertandingan, langkah Italia untuk kembali bersinar di pentas Eropa sudah tak tertahankan. Capaian yang diberikan Mancini ini tercatat belum pernah dilakukan Italia sebelumnya. Bahkan ini sangat sempurna jika dibandingkan dengan kegagalan Italia ke putaran final Piala Dunia 2018.
“Para pemain melakukannya dengan sangat baik. Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar di Olimpico karena telah keluar dan mendukung kami," kata Mancini dilansir Rai Sport.
"Kami ingin mendedikasikan kemenangan untuk anak-anak di rumah sakit anak-anak," sambungnya.
Mancini mengaku kemenangan atas Yunani tak mudah diperoleh timnya. Yunani menerapkan permainan bertahan berlapis hingga butuh waktu jam untuk bisa mengoyak gawang mereka.
“Kami bertemu tim yang duduk dan bertahan. Kami terlalu membuang peluang di babak pertama. Tapi di babak kedua kami bermain jauh lebih santai. Kami tetap fokus dan mencapai tujuan kami."
Ini adalah kemenangan kedelapan berturut-turut Mancini. Jika bisa mengalahkan Liechtenstein, Mancini akan menyamai rekor yang pernah dibuat Vittorio Pozzo pada 1938-39.
“Pozzo adalah legenda karena dia memenangkan dua Piala Dunia, bukan untuk sembilan kemenangan beruntun. Sangat menyenangkan melihat Olimpico seperti ini dan kami berharap akan lebih baik pada Juni mendatang."
(bbk)
Explore More