Lawan Bulgaria, Pelatih Inggris Pertimbangkan Gunakan Tiga Bek
A
A
A
SOFIA - Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mempertimbangkan untuk kembali menggunakan tiga pemain belakang melawan Bulgaria di Vasil Levski National Stadium, pada penyisihan Grup A kualifikasi Piala Eropa 2020, Senin (14/10/2019) waktu lokal atau Selasa (15/10/2019) dini hari WIB. Inggris wajib menang jika ingin menyegel tiket putaran final.
Inggris ditekuk Republik Ceko 1-2 di Eden Arena, Jumat (11/10/2019) malam waktu lokal, atau Sabtu (12/10/2019) dini hari WIB. Kekalahan itu menunda tempat mereka di putaran final dengan tiga pertandingan tersisa.
Ini kekalahan kualifikasi pertama Inggris sejak 2009, mengakhiri perjalanan 43 pertandingan tanpa kekalahan. The Three Lions masih memuncaki klasemen dengan 12 poin setara raihan Republik Ceko di peringkat kedua yang memainkan satu laga lebih banyak.
"Kami sangat sadar dan menilai hal-hal itu," kata Southgate tentang kemungkinan perubahan taktik di lini pertahanan seperti dilansir BBC.
Harry Maguire, John Stones, dan Kyle Walker membentuk tiga bek belakang pada Piala Dunia 2018 di Rusia, dan mengantar Inggris ke semifinal. Namun, saat ini Stones tidak tersedia karena cedera, sementara rekan setim Manchester City Walker tidak dimasukkan dalam skuat.
"Kami berada dalam situasi yang sulit dalam hal para pemain yang bermain bersama kami di area tersebut, dan yang bermain secara teratur untuk klub mereka," tambah Southgate.
"Itu bagian dari alasan mengapa kami tidak melakukan itu (tiga bek melawan melawan Republik Ceko)."
Ditanya apakah ada cukup waktu untuk melakukan perubahan pada sistemnya sebelum Piala Eropa 2020, Southgate mengatakan: "Saya kira begitu. Saya pikir para pemain mengambil konsep taktis dengan sangat cepat, terutama para pemain top."
"Kami harus terus merenungkan apa yang berhasil dan apa yang mungkin, dan belajar dari setiap pengalaman yang kita miliki."
Bek Manchester United, Maguire, yang bermitra dengan bek tengah Everton Michael Keane di Praha, mengakui kinerja tidak maksimal di timnas dipengaruhi performa klub. United berada di urutan ke-12 di Liga Primer setelah awal musim yang mengecewakan, sementara Everton kalah lima dari delapan pertandingan pembuka mereka.
Ditanya apakah ada kurangnya kepercayaan di antara pertahanan timnas Inggris, Maguire menjawab: "Ya, mungkin."
"Kami membawa sepak bola klub kami ke level internasional. Itu adalah pertandingan yang sulit. Jelas Anda ingin mengembangkan kemitraan. Terkadang di tingkat internasional Anda tidak bisa benar-benar melakukannya."
"Tapi tidak ada alasan. Kami harus lebih baik daripada Jumat malam. Kami harus lebih maju dan lebih baik dalam menguasai bola. Dan kami tentu harus lebih baik dalam menjaga bola menjauhi gawang."
Inggris ditekuk Republik Ceko 1-2 di Eden Arena, Jumat (11/10/2019) malam waktu lokal, atau Sabtu (12/10/2019) dini hari WIB. Kekalahan itu menunda tempat mereka di putaran final dengan tiga pertandingan tersisa.
Ini kekalahan kualifikasi pertama Inggris sejak 2009, mengakhiri perjalanan 43 pertandingan tanpa kekalahan. The Three Lions masih memuncaki klasemen dengan 12 poin setara raihan Republik Ceko di peringkat kedua yang memainkan satu laga lebih banyak.
"Kami sangat sadar dan menilai hal-hal itu," kata Southgate tentang kemungkinan perubahan taktik di lini pertahanan seperti dilansir BBC.
Harry Maguire, John Stones, dan Kyle Walker membentuk tiga bek belakang pada Piala Dunia 2018 di Rusia, dan mengantar Inggris ke semifinal. Namun, saat ini Stones tidak tersedia karena cedera, sementara rekan setim Manchester City Walker tidak dimasukkan dalam skuat.
"Kami berada dalam situasi yang sulit dalam hal para pemain yang bermain bersama kami di area tersebut, dan yang bermain secara teratur untuk klub mereka," tambah Southgate.
"Itu bagian dari alasan mengapa kami tidak melakukan itu (tiga bek melawan melawan Republik Ceko)."
Ditanya apakah ada cukup waktu untuk melakukan perubahan pada sistemnya sebelum Piala Eropa 2020, Southgate mengatakan: "Saya kira begitu. Saya pikir para pemain mengambil konsep taktis dengan sangat cepat, terutama para pemain top."
"Kami harus terus merenungkan apa yang berhasil dan apa yang mungkin, dan belajar dari setiap pengalaman yang kita miliki."
Bek Manchester United, Maguire, yang bermitra dengan bek tengah Everton Michael Keane di Praha, mengakui kinerja tidak maksimal di timnas dipengaruhi performa klub. United berada di urutan ke-12 di Liga Primer setelah awal musim yang mengecewakan, sementara Everton kalah lima dari delapan pertandingan pembuka mereka.
Ditanya apakah ada kurangnya kepercayaan di antara pertahanan timnas Inggris, Maguire menjawab: "Ya, mungkin."
"Kami membawa sepak bola klub kami ke level internasional. Itu adalah pertandingan yang sulit. Jelas Anda ingin mengembangkan kemitraan. Terkadang di tingkat internasional Anda tidak bisa benar-benar melakukannya."
"Tapi tidak ada alasan. Kami harus lebih baik daripada Jumat malam. Kami harus lebih maju dan lebih baik dalam menguasai bola. Dan kami tentu harus lebih baik dalam menjaga bola menjauhi gawang."
(sha)