Paris Saint Germain Siap Nantikan Aksi Mbappe
A
A
A
PARIS - Harapan fans Paris Saint Germain untuk melihat aksi Kylian Mbappe kemungkinan bisa terpenuhi akhir pekan ini. Penyerang muda asal Prancis itu kabarnya sudah bisa bertanding saat menyambangi Nice.
Mbappe jarang merumput selama dua bulan terakhir karena gangguan kesehatan. Setelah sempat mengikuti tiga laga pertama di Ligue 1, pemain berusia 20 tahun itu dihantam cedera hamstring yang membuatnya absen hingga lima pertandingan beruntun disemua kompetisi.
Kondisi Mbappe sempat membaik dan bisa tampil dua kali walau tidak penuh, yakni kontra Girondins de Bordeaux di kompetisi domestik, dan Galatasaray Liga Champions akhir bulan lalu. Namun, mantan pemain AS Monaco itu harus masuk lagi ruang perawatan akibat cedera paha.
Imbasnya Mbappe tidak bisa ikut melawan Angers SCO dan batal menemani Prancis pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Islandia dan Turki. Kabar baiknya, setelah beristirahat selama hampir dua pekan, keadaannya kian membaik dan sudah siap merumput lagi.
Hadirnya Mbappe tentu menjadi angin segar bagi pelatih Thomas Tuchel yang kehilangan sejumlah pilarnya, termasuk Neymar. Penyerang asal Brasil itu kabarnya perlu menepi selama empat pekan setelah hasil MRI memperlihatkan adanya luka robek pada otot paha.
“Thilo Kehrer, Idrissa Gueye dan Neymar cedera. Sedangkan Juan Bernat terkena skorsing. Sementara pemain lainnya sudah berlatih dan bisa dimainkan melawan Nice. Kylian Mbappe juga sudah berlatih normal. Saya senang karena kami mencapai kesepakatan dengan Timnas Prancis karena dia tidak bisa bermain,” ucap Tuchel, dilansir skysport.
Meski demikian, Tuchel masih belum bisa memastikan apakah Mbappe akan dimainkan secara penuh atau tidak. Sebab, akan sangat beresiko memaksanya tampil sejak awal hingga akhir jika kebugarannya belum pulih 100%.
“Dia sudah berlatih penuh selama sepekan. Tapi, itu berbeda. Berlatih dengan sekelompok kecil pemain, dibanding pertandingan resmi dengan intensitas tinggi. Anda tidak bisa tampil jika hanya 80%. Anda harus 100% untuk menghadapi pertandingan seperti ini,” pungkas Tuchel.
Mbappe jarang merumput selama dua bulan terakhir karena gangguan kesehatan. Setelah sempat mengikuti tiga laga pertama di Ligue 1, pemain berusia 20 tahun itu dihantam cedera hamstring yang membuatnya absen hingga lima pertandingan beruntun disemua kompetisi.
Kondisi Mbappe sempat membaik dan bisa tampil dua kali walau tidak penuh, yakni kontra Girondins de Bordeaux di kompetisi domestik, dan Galatasaray Liga Champions akhir bulan lalu. Namun, mantan pemain AS Monaco itu harus masuk lagi ruang perawatan akibat cedera paha.
Imbasnya Mbappe tidak bisa ikut melawan Angers SCO dan batal menemani Prancis pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Islandia dan Turki. Kabar baiknya, setelah beristirahat selama hampir dua pekan, keadaannya kian membaik dan sudah siap merumput lagi.
Hadirnya Mbappe tentu menjadi angin segar bagi pelatih Thomas Tuchel yang kehilangan sejumlah pilarnya, termasuk Neymar. Penyerang asal Brasil itu kabarnya perlu menepi selama empat pekan setelah hasil MRI memperlihatkan adanya luka robek pada otot paha.
“Thilo Kehrer, Idrissa Gueye dan Neymar cedera. Sedangkan Juan Bernat terkena skorsing. Sementara pemain lainnya sudah berlatih dan bisa dimainkan melawan Nice. Kylian Mbappe juga sudah berlatih normal. Saya senang karena kami mencapai kesepakatan dengan Timnas Prancis karena dia tidak bisa bermain,” ucap Tuchel, dilansir skysport.
Meski demikian, Tuchel masih belum bisa memastikan apakah Mbappe akan dimainkan secara penuh atau tidak. Sebab, akan sangat beresiko memaksanya tampil sejak awal hingga akhir jika kebugarannya belum pulih 100%.
“Dia sudah berlatih penuh selama sepekan. Tapi, itu berbeda. Berlatih dengan sekelompok kecil pemain, dibanding pertandingan resmi dengan intensitas tinggi. Anda tidak bisa tampil jika hanya 80%. Anda harus 100% untuk menghadapi pertandingan seperti ini,” pungkas Tuchel.
(mir)