Dua Kali Insiden Alarm Kebakaran Gegerkan Final Ganda Putri
A
A
A
ODENSE - Insiden alarm kebakaran menjadi bumbu cerita saat ganda putri Korea Selatan, Baek Ha Na/Jung Kyung Eun memenangi final epik untuk menjuarai Denmark Open 2019. Dalam final yang berlangsung seru selama tiga game, pertandingan dihentikan oleh dua alarm kebakaran palsu, salah satunya menyebabkan evakuasi penonton dari Odense Sports Park dan penundaan pertandingan 10 menit.
Awalnya, pertandingan berjalan normal dengan kemenangan telak ganda China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 9-21. Baek/Jung mampu menyamakan kedudukan 1-1 setelah merebut game kedua dengan skor 21-19.
Saat Jung akan melakukan servis dalam posisi 7-6, pertandingan dihentikan 10 menit saat terdengar alarm kebakaran pertama.
Memasuki game ketiga, saat Baek/Jung memimpin dengan skor 7-6, tiba-tiba terdengar suara alarm meraung di dalam arena. Jung yang akan melakukan servis kemudian membatalkan sambil menunggu perintah umpire.
Pemain, ofisial, staf dan seluruh penonton diperintahkan untuk keluar dari arena. Pertandingan dihentikan beberapa saat untuk mengetahui penyebab berbunyinya alarm kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran dipanggil ke arena untuk memeriksa sistem alarm kebakaran. Seorang penjaga kemudian tetap berada di arena untuk memastikan alarm tidak akan berbunyi lagi.
Kemudian terungkap bahwa alarm kebakaran berbunyi disebabkan oleh mesin popcorn yang diposisikan di area yang salah tanpa ventilasi. Sehingga asap dari pembakaran biji jagung membuat alarm kabakaran aktif.
Setelah 10 menit dihentikan, final menegangkan ini kembali dilanjutkan. Kedua pasangan saling mengejar angka hingga posisi berimbang 15-15.Dalam posisi imbang, Baek/Jung bisa melepaskan diri dari tekanan juara All England tersebut. Baek yang berusia 19 tahun, bersama seniornya, Jung mampu melejit hingga match point 20-15.
Alarm kebakaran kembali berbunyi saat Baek akan melakukan servis sehingga pertandingan dihentikan beberapa saat.
Nah, di saat Baek akan melakukan servis, alarm kebakaran berbunyi lagi menyebabkan raungan di sekitar arena. Namun, alarm itu kemudian berhenti. Pertandingan dilanjutkan lagi.Akhirnya, BAek/Jung menyegel kemenangan untuk merebut juara Denmark Open.
Jung mengaku lega bisa memenangi drama tiga game yang melelahkan. Terlebih dengan insiden alarm kebakaran yang membuat tenis final meninggi. "Saya benar-benar bahagia. Setiap kali saya datang ke Denmark saya bermain dengan baik. Sekarang saya punya dua gelar di sini,’’ujarnya.
Terkait insiden alarm, Jung mengakui sedikit mengganggu konsentrasi pemain yang berada dalam tingkat ketegangan di game ketiga yang menentukan. ’’Alarmnya tentu saja agak mengganggu. Tetapi kedua tim harus menghadapinya, bukan hanya kami,’’ungkapnya. ’’Mengikuti alarm pertama meskipun kami punya waktu untuk fokus pada permainan kami dan itu sedikit membantu."
Awalnya, pertandingan berjalan normal dengan kemenangan telak ganda China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 9-21. Baek/Jung mampu menyamakan kedudukan 1-1 setelah merebut game kedua dengan skor 21-19.
Saat Jung akan melakukan servis dalam posisi 7-6, pertandingan dihentikan 10 menit saat terdengar alarm kebakaran pertama.
Memasuki game ketiga, saat Baek/Jung memimpin dengan skor 7-6, tiba-tiba terdengar suara alarm meraung di dalam arena. Jung yang akan melakukan servis kemudian membatalkan sambil menunggu perintah umpire.
Pemain, ofisial, staf dan seluruh penonton diperintahkan untuk keluar dari arena. Pertandingan dihentikan beberapa saat untuk mengetahui penyebab berbunyinya alarm kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran dipanggil ke arena untuk memeriksa sistem alarm kebakaran. Seorang penjaga kemudian tetap berada di arena untuk memastikan alarm tidak akan berbunyi lagi.
Kemudian terungkap bahwa alarm kebakaran berbunyi disebabkan oleh mesin popcorn yang diposisikan di area yang salah tanpa ventilasi. Sehingga asap dari pembakaran biji jagung membuat alarm kabakaran aktif.
Setelah 10 menit dihentikan, final menegangkan ini kembali dilanjutkan. Kedua pasangan saling mengejar angka hingga posisi berimbang 15-15.Dalam posisi imbang, Baek/Jung bisa melepaskan diri dari tekanan juara All England tersebut. Baek yang berusia 19 tahun, bersama seniornya, Jung mampu melejit hingga match point 20-15.
Alarm kebakaran kembali berbunyi saat Baek akan melakukan servis sehingga pertandingan dihentikan beberapa saat.
Nah, di saat Baek akan melakukan servis, alarm kebakaran berbunyi lagi menyebabkan raungan di sekitar arena. Namun, alarm itu kemudian berhenti. Pertandingan dilanjutkan lagi.Akhirnya, BAek/Jung menyegel kemenangan untuk merebut juara Denmark Open.
Jung mengaku lega bisa memenangi drama tiga game yang melelahkan. Terlebih dengan insiden alarm kebakaran yang membuat tenis final meninggi. "Saya benar-benar bahagia. Setiap kali saya datang ke Denmark saya bermain dengan baik. Sekarang saya punya dua gelar di sini,’’ujarnya.
Terkait insiden alarm, Jung mengakui sedikit mengganggu konsentrasi pemain yang berada dalam tingkat ketegangan di game ketiga yang menentukan. ’’Alarmnya tentu saja agak mengganggu. Tetapi kedua tim harus menghadapinya, bukan hanya kami,’’ungkapnya. ’’Mengikuti alarm pertama meskipun kami punya waktu untuk fokus pada permainan kami dan itu sedikit membantu."
(aww)