Surabaya Siapkan Tiga Lapangan Pendukung Piala Dunia U-20

Sabtu, 26 Oktober 2019 - 23:59 WIB
Surabaya Siapkan Tiga...
Surabaya Siapkan Tiga Lapangan Pendukung Piala Dunia U-20
A A A
SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya telah memastikan tiga dari lima lapangan pendukung venue utama Piala Dunia U-20.

Ketiga lapangan itu akan mendukung Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai venue utama. Ketiganya juga sudah sesuai persyaratan Federation International Football Association (FIFA) yakni Stadion Gelora 10 November, Lapangan Karanggayam dan Stadion Lakarsantri.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), Eri Cahyadi menuturkan, setelah dirinya keliling melihat langsung kondisi lima lapangan, hanya tiga lapangan yang representatif.

"Kalau untuk latihan, Jelidro ukurannya tak sesuai. Jadi, kita tak jadi pakai, ada dua pilihan yang sudah saya sampaikan ke Bu Walikota, apakah nanti menggunakan lahan di dalam gedung Bung Tomo," kata Eri, Sabtu (26/10/2019)

Ia melanjutkan, karena venue pertandingan Sepak Bola Piala dunia U-20 menggunakan lapangan utama, maka tak diperbolehkan untuk kegiatan latihan. Untuk itu, pemerintah kota saat ini berencana memanfaatkan lahan di depan Stadion gelora Bung Tomo sebagai tempat latihan.

"Kita buatkan dua atau tiga lapangan. Kita akan check ukurannya. Bu Walikota meminta agar dicheck dulu ukurannya, kalau memenuhi syarat bisa dibangun," ucapnya.

Lokasi lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan lapangan baru, menurut Eri berada di dekat Masjid, sebelah kanan dari pintu masuk menuju GBT. Di lapangan yang bakal digunakan tempat latihan nanti juga akan dilengkapi fasilitas sesuai standar yang dipersyaratkan, mulai dari kamar ganti, toilet serta tribun, penerangan lampu dengan daya 800 watt.

"Fasilitasnya sama, tapi tak sama dengan lapangan utama. Ukurannya internasional, 75x110 meter," sambungnya.

Eri menambahkan, pembangunan lapangan baru akan dilakukan mulai bulan Januari. Dalam selang waktu enam bulan, pembangunan lapangan baru tuntas.

"Kalau APBD di gedok di 10 November, berarti kita bisa lelang di Bulan Desember. Jika Desember sudah ada pemenangnya, maka Januari sudah bisa bekerja,” katanya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1670 seconds (0.1#10.140)