Cristiano Ronaldo: Bakat Tidak Ada Gunanya Tanpa Kerja keras
A
A
A
TURIN - Cristiano Ronaldo membeberkan kunci sukses yang membuatnya bisa menjadi salah satu pesepak bola terbaik di dunia. Gelandang Juventus tersebut menegaskan semua itu diraihnya melalui kerja keras.
Ronaldo tidak perlu diragukan lagi sudah mereguk kesuksesan besar di lapangan hijau. CR7 telah mendulang banyak gelar dan penghargaan bergengsi sepanjang kariernya baik bersama klub maupun Portugal.
Harta kekayaannya juga melimpah. Mulai dari puluhan mobil mewah, butik sampai hotel bisa dimilikinya. Tidak terhitung berapa iklan yang dibintanginya. Lebih lanjut, dia juga menjadi sosok yang paling digandrungi di kolong langit.
Tapi, semua itu tidak digapainya secara instan. Ronaldo mengaku dirinya harus menderita dan menahan sakit agar bisa seperti sekarang. Dia mengklaim harus bekerja keras agar tetap menjadi yang terbaik, meski sudah berusia 34 tahun.
Walau banyak yang menilainya sudah ujur, Ronaldo rela mengobankan banyak waktu untuk belatih agar tetap terlihat muda dan kompetitif. Dia tidak mau performanya di lapangan menurun karena faktor usia.
Karena itulah Ronaldo memiliki slogan yang menjadi sumber motivasinya. Dia menyatakan bakat tidak ada gunanya tanpa kerja keras. Artinya, skill tinggi yang dimiliknya bukan hanya karena bakat semata, juga karena fokus berlatih dan berlatih.
“Tujuan saya adalah tetap terlihat muda meski usia semakin bertambah, untuk tetap kompetitif. Berapa banyak pemain seusia saya yang masih bisa seperti saya saat ini, khususnya di skuad Juventus,” ujar Ronaldo, dilansir france football.
Mantan bintang Real Madrid itu menyadari publik lebih suka menikmati aksi talenta muda. Tapi, itu bukan menjadi halangan bagi pemain tua untuk terus berusaha. “Saat berusia 19 atau 20 tahun, saya paham sepak bola hanya sebatas angka, gelar, rekor dan gol,” tambah Ronaldo.
Persoalannya, tidak ada jaminan junior yang dinilai punya kemampuan bagus bakal bersinar dimasa mendatang. Sebab, cukup banyak yang akhirnya hanya menjadi pemain biasa karena tidak bisa mengembangkan bakatnya dengan baik.
“Bumbu utama untuk menjadi pesepak bola hebat adalah bakat. Tanpa, itu Anda tidak akan bisa berbuat banyak. Tapi, bakat tidak akan berguna tanpa kerja keras. Tidak ada yang jatuh dari langit. Saya tidak akan meraih semua ini tanpa kerja keras,” tandas peraih lima kali Ballon d’Or itu.
Ronaldo tidak perlu diragukan lagi sudah mereguk kesuksesan besar di lapangan hijau. CR7 telah mendulang banyak gelar dan penghargaan bergengsi sepanjang kariernya baik bersama klub maupun Portugal.
Harta kekayaannya juga melimpah. Mulai dari puluhan mobil mewah, butik sampai hotel bisa dimilikinya. Tidak terhitung berapa iklan yang dibintanginya. Lebih lanjut, dia juga menjadi sosok yang paling digandrungi di kolong langit.
Tapi, semua itu tidak digapainya secara instan. Ronaldo mengaku dirinya harus menderita dan menahan sakit agar bisa seperti sekarang. Dia mengklaim harus bekerja keras agar tetap menjadi yang terbaik, meski sudah berusia 34 tahun.
Walau banyak yang menilainya sudah ujur, Ronaldo rela mengobankan banyak waktu untuk belatih agar tetap terlihat muda dan kompetitif. Dia tidak mau performanya di lapangan menurun karena faktor usia.
Karena itulah Ronaldo memiliki slogan yang menjadi sumber motivasinya. Dia menyatakan bakat tidak ada gunanya tanpa kerja keras. Artinya, skill tinggi yang dimiliknya bukan hanya karena bakat semata, juga karena fokus berlatih dan berlatih.
“Tujuan saya adalah tetap terlihat muda meski usia semakin bertambah, untuk tetap kompetitif. Berapa banyak pemain seusia saya yang masih bisa seperti saya saat ini, khususnya di skuad Juventus,” ujar Ronaldo, dilansir france football.
Mantan bintang Real Madrid itu menyadari publik lebih suka menikmati aksi talenta muda. Tapi, itu bukan menjadi halangan bagi pemain tua untuk terus berusaha. “Saat berusia 19 atau 20 tahun, saya paham sepak bola hanya sebatas angka, gelar, rekor dan gol,” tambah Ronaldo.
Persoalannya, tidak ada jaminan junior yang dinilai punya kemampuan bagus bakal bersinar dimasa mendatang. Sebab, cukup banyak yang akhirnya hanya menjadi pemain biasa karena tidak bisa mengembangkan bakatnya dengan baik.
“Bumbu utama untuk menjadi pesepak bola hebat adalah bakat. Tanpa, itu Anda tidak akan bisa berbuat banyak. Tapi, bakat tidak akan berguna tanpa kerja keras. Tidak ada yang jatuh dari langit. Saya tidak akan meraih semua ini tanpa kerja keras,” tandas peraih lima kali Ballon d’Or itu.
(mir)