Lawan SPAL, Stefano Pioli Tuntut Kemenangan dari Pemain Milan
A
A
A
MILAN - Pelatih AC Milan Stefano Pioli menuntut anak asuhnya untuk meraih kemenangan saat menjamu SPAL dalam lanjutan Serie A Liga Italia. Sejak dipercaya menukangi I Rossoneri, Pioli belum sekalipun memberikan poin sempurna.
Tak heran jika catatan negatif Milan pada dua pertandingan Pioli meradang. Juru taktik berusia 54 tahun itu menuntut Milan tampil lebih baik untuk kembali ke jalur kemenangan.
Kekecewaan Pioli mengacu pada hasil 2-2 melawan Lecce (21/10/2019) dan kekalahan 1-2 dari AS Roma (28/10/2019). Akibatnya, statistik Milan begitu mengkhawatirkan. Dari sembilan pertandingan, mereka baru memiliki 10 poin, mencetak sembilan gol, dan hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi. Tim asal Kota Mode itu bahkan tertinggal tujuh poin dari zona Liga Champions.
Hal tersebut membuat Pioli yang ditunjuk menggantikan Marco Giampaolo, 9 Oktober lalu mendapat sorotan dari fans dan petinggi klub. Karenanya, dia meminta pasukannya mengeluarkan segenap potensi dan antusiasme untuk memenangkan pertandingan.
“Saya mengharapkan lebih selama dua pertandingan, tapi gagal memenangkannya. Tidak ada gunanya menyangkal, situasinya negatif sekarang dan kami terus membuat kesalahan yang jelas,”kata Pioli dilansir footballitalia.
Momentum Pioli menorehkan kemenangan pertamanya bersama Milan datang saat menjamu SPAL di San Siro, Jumat (1/11/2019) dinihari. Peluangnya sangat besar mengingat sang tamu hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan terakhir Seri A.
Tim berjuluk Gli Spallini tersebut pun terdampar di peringkat 19 dengan koleksi tujuh poin. Pioli menilai, Milan harus lebih kuat dalam menguasai bola dan meminimalisir kesalahan di dua pertandingan sebelumnya sehingga mampu menunjukkan permainan terbaik agar bisa mengalahkan SPAL.
“Saya percaya kami memiliki kualitas untuk menjadi lebih berbahaya dalam serangan daripada dua pertandingan sebelumnya dan menjadi lebih solid. Pada level ini, keseimbangan permainan dan detail sekecil apa pun dapat membuat perbedaan. Kami harus lebih berkonsentrasi dan tidak boleh lengah,”tegasnya
(Alimansyah)
Tak heran jika catatan negatif Milan pada dua pertandingan Pioli meradang. Juru taktik berusia 54 tahun itu menuntut Milan tampil lebih baik untuk kembali ke jalur kemenangan.
Kekecewaan Pioli mengacu pada hasil 2-2 melawan Lecce (21/10/2019) dan kekalahan 1-2 dari AS Roma (28/10/2019). Akibatnya, statistik Milan begitu mengkhawatirkan. Dari sembilan pertandingan, mereka baru memiliki 10 poin, mencetak sembilan gol, dan hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi. Tim asal Kota Mode itu bahkan tertinggal tujuh poin dari zona Liga Champions.
Hal tersebut membuat Pioli yang ditunjuk menggantikan Marco Giampaolo, 9 Oktober lalu mendapat sorotan dari fans dan petinggi klub. Karenanya, dia meminta pasukannya mengeluarkan segenap potensi dan antusiasme untuk memenangkan pertandingan.
“Saya mengharapkan lebih selama dua pertandingan, tapi gagal memenangkannya. Tidak ada gunanya menyangkal, situasinya negatif sekarang dan kami terus membuat kesalahan yang jelas,”kata Pioli dilansir footballitalia.
Momentum Pioli menorehkan kemenangan pertamanya bersama Milan datang saat menjamu SPAL di San Siro, Jumat (1/11/2019) dinihari. Peluangnya sangat besar mengingat sang tamu hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan terakhir Seri A.
Tim berjuluk Gli Spallini tersebut pun terdampar di peringkat 19 dengan koleksi tujuh poin. Pioli menilai, Milan harus lebih kuat dalam menguasai bola dan meminimalisir kesalahan di dua pertandingan sebelumnya sehingga mampu menunjukkan permainan terbaik agar bisa mengalahkan SPAL.
“Saya percaya kami memiliki kualitas untuk menjadi lebih berbahaya dalam serangan daripada dua pertandingan sebelumnya dan menjadi lebih solid. Pada level ini, keseimbangan permainan dan detail sekecil apa pun dapat membuat perbedaan. Kami harus lebih berkonsentrasi dan tidak boleh lengah,”tegasnya
(Alimansyah)
(bbk)