Keluarga Diancam Jadi Alasan Xhaka Ngamuk pada Fans Arsenal
A
A
A
LONDON - Granit Xhaka akhirnya buka suara terkait marahnya pada pendukung Arsenal. Ia tak akan meluapkan kegeraman kalau tak keluarganya tak mendapatkan ancaman.
Kemarahan pemain asal Swiss itu terjadi saat Arsenal bertemu Crystal Palace yang berakhir 2-2. Xhaka yang ditarik mundur oleh pelatih Unai Emery mendapatkan sorakan dan cemoohan dari pendukung Arsenal.
Sontak mendapatkan tindakan tidak terpuji, Xhaka membalasnya dengan menunjukkan gestur menunjukkan telinga ke arah supoter sambil mengumpat dengan kalimat 'f**k off".
Tak ingin berlama-lama dengan insiden tersebut, Xhaka akhirnya memberikan penjelasan. Dikutip BBC, Jumat (1/11/2019), Xhaka menuliskan menjawab semua kritik melalui pernyataan yang diunggah melalui akun Twitter Arsenal.
“Setelah beberapa saat merefleksikan apa yang terjadi pada Minggu malam, saya ingin memberikan penjelasan daripada hanya respons cepat. Adegan yang terjadi saat pergantian saya sangat menyentuh saya. Saya mencintai klub ini dan selalu memberikan 100 persen di dalam dan luar lapangan.”
Ia melanjutkan, bahwa ancaman terhadap keluarganya menyulut kericuhan. “Perasaan saya tidak dipahami fans, dan berulang kali komentar kasar di pertandingan dan media sosial dalam beberapa pekan dan bulan terakhir sangat melukai saya. Orang berkata ‘Kami akan mematahkan kaki Anda,’ ‘membunuh istri Anda’ dan ‘semoga putri Anda sakit kanker’. Saya mencapai puncak kemarahan ketika merasa penolakan di stadion pada Minggu.
“Di situasi ini saya membiarkan diri sendiri terbawa dan beraksi dengan cara yang tidak menghormati kelompok penggemar yang mendukung klub kami, tim kami dan saya sendiri dengan energi positif. Itu bukan niat dan saya minta maaf jika itu yang dipikirkan orang.
“Harapan saya kita kembali saling menghormati, mengingat mengapa kita jatuh cinta dengan permainan ini. Mari bergerak positif bersama-sama.”
Kemarahan pemain asal Swiss itu terjadi saat Arsenal bertemu Crystal Palace yang berakhir 2-2. Xhaka yang ditarik mundur oleh pelatih Unai Emery mendapatkan sorakan dan cemoohan dari pendukung Arsenal.
Sontak mendapatkan tindakan tidak terpuji, Xhaka membalasnya dengan menunjukkan gestur menunjukkan telinga ke arah supoter sambil mengumpat dengan kalimat 'f**k off".
Tak ingin berlama-lama dengan insiden tersebut, Xhaka akhirnya memberikan penjelasan. Dikutip BBC, Jumat (1/11/2019), Xhaka menuliskan menjawab semua kritik melalui pernyataan yang diunggah melalui akun Twitter Arsenal.
“Setelah beberapa saat merefleksikan apa yang terjadi pada Minggu malam, saya ingin memberikan penjelasan daripada hanya respons cepat. Adegan yang terjadi saat pergantian saya sangat menyentuh saya. Saya mencintai klub ini dan selalu memberikan 100 persen di dalam dan luar lapangan.”
Ia melanjutkan, bahwa ancaman terhadap keluarganya menyulut kericuhan. “Perasaan saya tidak dipahami fans, dan berulang kali komentar kasar di pertandingan dan media sosial dalam beberapa pekan dan bulan terakhir sangat melukai saya. Orang berkata ‘Kami akan mematahkan kaki Anda,’ ‘membunuh istri Anda’ dan ‘semoga putri Anda sakit kanker’. Saya mencapai puncak kemarahan ketika merasa penolakan di stadion pada Minggu.
“Di situasi ini saya membiarkan diri sendiri terbawa dan beraksi dengan cara yang tidak menghormati kelompok penggemar yang mendukung klub kami, tim kami dan saya sendiri dengan energi positif. Itu bukan niat dan saya minta maaf jika itu yang dipikirkan orang.
“Harapan saya kita kembali saling menghormati, mengingat mengapa kita jatuh cinta dengan permainan ini. Mari bergerak positif bersama-sama.”
(bbk)