Pochettino: Insiden Kaki Patah Mengubah Arah Pertandingan
A
A
A
LIVERPOOL - Manajer Tottenham Mauricio Pochettino menganggap keputusan wasit mengeluarkan kartu merah pada Son Heung-min telah mengubah arah pertandingan. Dia yakin Tottenham bisa menang jika Son tidak diusir wasit.
Son diusir wasit ketika Tottenham melawat ke markas Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Senin (4/11/2019) waktu Indonesia. Pemain asal Korea mendapat kartu merah setelah mematahkan kaki Andre Gomes lewat sebuah tekel.
Ketika insiden tersebut terjadi, Tottenham tengah dalam posisi unggul 1-0 menyusul gol Dele Alli di menit ke-63. Setelah Son diusir wasit, Everton berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Cenk Tosun.
Manajer Tottenham Mauricio Pochettino menilai kartu merah terhadap Son di menit ke-79 mengubah dinamika pertandingan. Everton bisa merebut kendali permainan dan mencetak gol.
"Kami adalah tim yang lebih baik dan kami kecewa karena tak mencetak gol lebih. Setelah kejadian itu (cedera dan kartu merah), semua berubah dan pada momen itulah kami kebobolan," kata Pochettino di situs resmi klub.
"Saya kecewa karena saya rasa 11 lawan 11, kami adalah tim yang tampil lebih baik, tapi kartu merah mengubah keyakinan para pemain, atmosfer, dan segalanya yang ada di lapangan." lanjut Pochettino.
(Baca juga: Tangisan Son Heung Min Usai Lakukan Tekel Horor pada Andre Gomes )
Son diusir wasit ketika Tottenham melawat ke markas Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Senin (4/11/2019) waktu Indonesia. Pemain asal Korea mendapat kartu merah setelah mematahkan kaki Andre Gomes lewat sebuah tekel.
Ketika insiden tersebut terjadi, Tottenham tengah dalam posisi unggul 1-0 menyusul gol Dele Alli di menit ke-63. Setelah Son diusir wasit, Everton berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Cenk Tosun.
Manajer Tottenham Mauricio Pochettino menilai kartu merah terhadap Son di menit ke-79 mengubah dinamika pertandingan. Everton bisa merebut kendali permainan dan mencetak gol.
"Kami adalah tim yang lebih baik dan kami kecewa karena tak mencetak gol lebih. Setelah kejadian itu (cedera dan kartu merah), semua berubah dan pada momen itulah kami kebobolan," kata Pochettino di situs resmi klub.
"Saya kecewa karena saya rasa 11 lawan 11, kami adalah tim yang tampil lebih baik, tapi kartu merah mengubah keyakinan para pemain, atmosfer, dan segalanya yang ada di lapangan." lanjut Pochettino.
(Baca juga: Tangisan Son Heung Min Usai Lakukan Tekel Horor pada Andre Gomes )
(sha)