Sarri: Ronaldo Marah Diganti
A
A
A
MOSKOW - Ada pemandangan yang menarik perhatian ketika Juventus melawat ke markas Lokomotiv Moskow di RZD Arena, Kamis (7/11/2019) dini hari WIB. Ini bukan terkait keberhasilan Juventus lolos ke babak sistem gugur Liga Champions usai mengalahkan tuan rumah dengan skor 2-1.
Tapi ini lebih kepada gestur yang diberikan Cristiano Ronaldo saat digantikan pelatih pada menit 82 pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup D Liga Champions 2019/2020. Bintang Si Nyonya Tua itu memberikan gerakan dengan mengacungkan dua jari kepada Sarri saat ia digantikan.
Entah apa maksud dari gerakan tersebut, namun Sarri menjelaskan bahwa insiden tersebut disebabkan lantaran CR7 kesal dengan cedera ringan yang dideritanya, sehingga ia harus digantikan dengan Paulo Dybala pada menit 82. (Baca juga: Juventus Cetak Sejarah 300+ Gol di Liga Champions )
"Ronaldo marah karena dia tidak sedang dalam kondisi terbaik. Sebelumnya selama beberapa hari dia merasa sedikit tidak nyaman dengan lututnya dan otot adduktornya juga mengalami kram," kata Sarri selepas laga dikutip dari Marca.
"Dia (Ronaldo) sudah mengeluhkan rasa sakit ini sejak akhir babak pertama. Sejak saat itu saya khawatir dia akan mencederai dirinya sendiri sehingga saya memutuskan untuk menariknya keluar karena saya tidak ingin mengambil risiko," imbuh Sarri.
Tapi ini lebih kepada gestur yang diberikan Cristiano Ronaldo saat digantikan pelatih pada menit 82 pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup D Liga Champions 2019/2020. Bintang Si Nyonya Tua itu memberikan gerakan dengan mengacungkan dua jari kepada Sarri saat ia digantikan.
Entah apa maksud dari gerakan tersebut, namun Sarri menjelaskan bahwa insiden tersebut disebabkan lantaran CR7 kesal dengan cedera ringan yang dideritanya, sehingga ia harus digantikan dengan Paulo Dybala pada menit 82. (Baca juga: Juventus Cetak Sejarah 300+ Gol di Liga Champions )
"Ronaldo marah karena dia tidak sedang dalam kondisi terbaik. Sebelumnya selama beberapa hari dia merasa sedikit tidak nyaman dengan lututnya dan otot adduktornya juga mengalami kram," kata Sarri selepas laga dikutip dari Marca.
"Dia (Ronaldo) sudah mengeluhkan rasa sakit ini sejak akhir babak pertama. Sejak saat itu saya khawatir dia akan mencederai dirinya sendiri sehingga saya memutuskan untuk menariknya keluar karena saya tidak ingin mengambil risiko," imbuh Sarri.
(bbk)