Jago Bulu Tangkis Indonesia Samai Gelar BWF World Tour Jepang
A
A
A
JAKARTA - Jago bulu tangkis Indonesia menyamai jumlah perolehan gelar juara Jepang di Turnamen BWF World Tour musim 2019. Setelah berakhirnya Turnamen BWF Fuzhou China Open pekan lalu, perolehan gelar Indonesia sama dengan Jepang, 25 gelar.
Dari 25 gelar tersebut, Indonesia meraih 3 gelar di Turnamen BWF World Tour Super 1000, 6 titel Super 750, 4 Super 500, 5 Super 300, dan 7 Tour 100. Jumlah 25 gelar tersebut dipersembahkan dari lima nomor yang dipertandingkan sejak awal musim 2019.
Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo paling banyak menyumbangkan 8 gelar. Sisanya dihasilkan oleh tunggal putra Jonatan Christie (2), Shesar Hiren Rhustavito (1), tunggal putri Fitriani (1), ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (2), Muhammad Shohbul Fikri/Bagas Maulana (1), ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu (1), Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (1), Ni Ketut Mahadewi Istarani (1), ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (2), dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (1).
Sedangkan Jepang meraih 25 gelar dari 4 Super 1000, 5 Super 750, 8 Super 500, 5 Super 300, dan 3 Tour 100. Mayoritas gelar yang diraih Jepang dipersembahkan tunggal putra andalannya, Kento Momota yang musim ini menyabet 10 gelar. Gelar lainnya datang dari Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo, Akane Yamaguchi, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
China masih terlalu kuat untuk dikejar perolehan gelarnya yang sudah mengumpulkan 41 gelar. Dari 41 gelar tersebut, China meraih 6 gelar Super 1000, 8 Super 750, 5 Super 500, 8 Super 300, dan 14 Tour 100. Posisi keempat ditempati Taiwan yang mengumpulkan 13 gelar diikuti Spanyol 1 gelar, dan Korea Selatan 23 gelar.
Dari 25 gelar tersebut, Indonesia meraih 3 gelar di Turnamen BWF World Tour Super 1000, 6 titel Super 750, 4 Super 500, 5 Super 300, dan 7 Tour 100. Jumlah 25 gelar tersebut dipersembahkan dari lima nomor yang dipertandingkan sejak awal musim 2019.
Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo paling banyak menyumbangkan 8 gelar. Sisanya dihasilkan oleh tunggal putra Jonatan Christie (2), Shesar Hiren Rhustavito (1), tunggal putri Fitriani (1), ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (2), Muhammad Shohbul Fikri/Bagas Maulana (1), ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu (1), Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (1), Ni Ketut Mahadewi Istarani (1), ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (2), dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (1).
Sedangkan Jepang meraih 25 gelar dari 4 Super 1000, 5 Super 750, 8 Super 500, 5 Super 300, dan 3 Tour 100. Mayoritas gelar yang diraih Jepang dipersembahkan tunggal putra andalannya, Kento Momota yang musim ini menyabet 10 gelar. Gelar lainnya datang dari Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo, Akane Yamaguchi, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
China masih terlalu kuat untuk dikejar perolehan gelarnya yang sudah mengumpulkan 41 gelar. Dari 41 gelar tersebut, China meraih 6 gelar Super 1000, 8 Super 750, 5 Super 500, 8 Super 300, dan 14 Tour 100. Posisi keempat ditempati Taiwan yang mengumpulkan 13 gelar diikuti Spanyol 1 gelar, dan Korea Selatan 23 gelar.
(aww)