Tembus Semifinal Usai Sikat Djokovic, Roger Federer: Ini Ajaib!
Tembus Semifinal Usai Sikat Djokovic, Roger Federer: Ini Ajaib!
A
A
A
LONDON - Roger Federer mungkin bisa bermain lebih baik, tetapi sulit membayangkan caranya. Hanya Federer yang tahu bagaimana caranya yang ditunjukkannya saat melibas seterunya Novak Djokovic untuk pertama kalinya dalam empat tahun - dan enam pertemuan Head2Head - pada Jumat (15/11) dini hari WIB, dengan kemenangan 6-4, 6-3 di The O2 Arena, London, Inggris.
’’Suasana luar biasa, lawan yang hebat di London di The O2, jelas sangat istimewa. Mala mini aku hanya aku menikmatinya dari awal. Saya bermain luar biasa, dan saya tahu saya harus melakukannya karena itulah yang dilakukan Novak dan saya dapat melakukannya. Jadi itu benar-benar ajaib, ”kata Federer.
Federer unggulan ketiga, yang membuat penampilannya yang ke-17, mencapai semifinal ke-16 di Final ATP mengakhiri musim Djokovic bersama dengan harapannya untuk finis No.1 dunia ATP di akhir tahun keenam kalinya.
Djokovic perlu memenangkan gelar untuk memiliki kesempatan mengalahkan Rafael Nadal dari posisi teratas. Tetapi sekarang, setelah kekalahan Djokovic, Nadal dijamin finish No. 1 dunia di akhir tahun, untuk kelima kalinya menyamai Federer, Djokovic dan legendaris Amerika Serikat Jimmy Connors.
Dengan kemenangan tersebut, Federer berada di urutan kedua di Grup Bjorn Borg, di belakang Dominic Thiem dari Austria, yang mengalahkan Federer dan Djokovic awal pekan ini. Selanjutnya, petenis Swiss berusia 38 tahun itu akan menghadapi pemenang Grup Andre Agassi pada hari Sabtu.
Tidak peduli siapa yang dia hadapi, jika juara enam kali bermain seperti yang dia lakukan pada Kamis malam, dia akan sulit - jika bukan tidak mungkin - untuk dikalahkan. Federer nyaris tidak melakukan kesalahan terhadap Djokovic, terus menekan pemain Serbia itu dan melakukan servis dengan sempurna. Dia mengakhiri dengan 23 pukulan winners dan hanya melakukan lima kesalahan sendiri.
’’Suasana luar biasa, lawan yang hebat di London di The O2, jelas sangat istimewa. Mala mini aku hanya aku menikmatinya dari awal. Saya bermain luar biasa, dan saya tahu saya harus melakukannya karena itulah yang dilakukan Novak dan saya dapat melakukannya. Jadi itu benar-benar ajaib, ”kata Federer.
Federer unggulan ketiga, yang membuat penampilannya yang ke-17, mencapai semifinal ke-16 di Final ATP mengakhiri musim Djokovic bersama dengan harapannya untuk finis No.1 dunia ATP di akhir tahun keenam kalinya.
Djokovic perlu memenangkan gelar untuk memiliki kesempatan mengalahkan Rafael Nadal dari posisi teratas. Tetapi sekarang, setelah kekalahan Djokovic, Nadal dijamin finish No. 1 dunia di akhir tahun, untuk kelima kalinya menyamai Federer, Djokovic dan legendaris Amerika Serikat Jimmy Connors.
Dengan kemenangan tersebut, Federer berada di urutan kedua di Grup Bjorn Borg, di belakang Dominic Thiem dari Austria, yang mengalahkan Federer dan Djokovic awal pekan ini. Selanjutnya, petenis Swiss berusia 38 tahun itu akan menghadapi pemenang Grup Andre Agassi pada hari Sabtu.
Tidak peduli siapa yang dia hadapi, jika juara enam kali bermain seperti yang dia lakukan pada Kamis malam, dia akan sulit - jika bukan tidak mungkin - untuk dikalahkan. Federer nyaris tidak melakukan kesalahan terhadap Djokovic, terus menekan pemain Serbia itu dan melakukan servis dengan sempurna. Dia mengakhiri dengan 23 pukulan winners dan hanya melakukan lima kesalahan sendiri.
(aww)
Explore More