Turnamen WTA Thailand Open 2020 Bernuansa Merah Muda
A
A
A
BANGKOK - Nuansa merah muda mewarnai Turnamen WTA Thailand Open 2020. Ada apa? Warna merah muda sebagai bentuk dukungan memerangi kanker payudara di Thailand.
Juara San Jose Zheng Saisai dan mantan pemain tenis , Tamarine Tanasugarn turut membantu penggalangan dana amal selama pelaksanaan Turnamen WTA Thailand Open 2020. Rencananya, semua pendapatan tiket disumbangkan ke Yayasan Kanker Payudara Yayasan Ratu Sirikit.
Turnamen WTA Thailand Open 2020 akan berlangsung di True Arena, Hua Hin dari 8-16 Februari 2020. Pendapatan dari tiket yang dibeli penonton akan disumbangkan ke Yayasan Pusat Kanker Payudara Queen Sirikit untuk membantu pasien dengan kanker stadium akhir.
WTA Thailand Open akan menyumbangkan minimal 1 juta Thailand Baht, sekitar USD33.000. Selain itu, APG juga akan menyumbangkan USD10.000, WTA USD5.000 dan amal WTA USD5.000 lainnya. Turnamen dan WTA juga akan membuat program amal menjelang acara dengan pemain yang membantu memperluas kesadaran tentang masalah seputar kanker payudara.
Tamarine Tanasugarn, satu-satunya petenis putri Thailand yang pernah mencapai Top 20 dunia, telah mengkonfirmasi bahwa dia akan bersaing di acara tersebut, seperti halnya Zheng Saisai. Keduanya menghadiri konferensi pers pada 19 November bersama Paradorn Srichaphan, mantan petenis tunggal putra peringkat 9 dunia ATP dan sekarang Co-Tournament Director di WTA Thailand Open.
WTA Thailand Open 2020, yang menawarkan total hadiah uang sebesar USD275.000 atau sekitar THB 8 juta, akan berlangsung dari 10 hingga 16 Februari (undian kualifikasi 8-9 Februari, undian utama pada 10-16 Februari) di True Arena Hua Hin, Prachuap Khiri Khan.
Juara San Jose Zheng Saisai dan mantan pemain tenis , Tamarine Tanasugarn turut membantu penggalangan dana amal selama pelaksanaan Turnamen WTA Thailand Open 2020. Rencananya, semua pendapatan tiket disumbangkan ke Yayasan Kanker Payudara Yayasan Ratu Sirikit.
Turnamen WTA Thailand Open 2020 akan berlangsung di True Arena, Hua Hin dari 8-16 Februari 2020. Pendapatan dari tiket yang dibeli penonton akan disumbangkan ke Yayasan Pusat Kanker Payudara Queen Sirikit untuk membantu pasien dengan kanker stadium akhir.
WTA Thailand Open akan menyumbangkan minimal 1 juta Thailand Baht, sekitar USD33.000. Selain itu, APG juga akan menyumbangkan USD10.000, WTA USD5.000 dan amal WTA USD5.000 lainnya. Turnamen dan WTA juga akan membuat program amal menjelang acara dengan pemain yang membantu memperluas kesadaran tentang masalah seputar kanker payudara.
Tamarine Tanasugarn, satu-satunya petenis putri Thailand yang pernah mencapai Top 20 dunia, telah mengkonfirmasi bahwa dia akan bersaing di acara tersebut, seperti halnya Zheng Saisai. Keduanya menghadiri konferensi pers pada 19 November bersama Paradorn Srichaphan, mantan petenis tunggal putra peringkat 9 dunia ATP dan sekarang Co-Tournament Director di WTA Thailand Open.
WTA Thailand Open 2020, yang menawarkan total hadiah uang sebesar USD275.000 atau sekitar THB 8 juta, akan berlangsung dari 10 hingga 16 Februari (undian kualifikasi 8-9 Februari, undian utama pada 10-16 Februari) di True Arena Hua Hin, Prachuap Khiri Khan.
(aww)