Luis Leeds, Pembalap Diaspora Indonesia Akan Dikontrak Williams F1
A
A
A
JAKARTA - Luis Leeds, pembalap Diaspora Indonesia memperoleh tawaran kontrak bergabung bersama Williams F1 Team, salah satu tim balap paling sukses di balapan Formula 1, dalam Williams Driver Academy. Pencapaian ini membuat Luis menjadi pembalap berdarah Indonesia pertama dan satu-satunya yang akan berkompetisi di bawah bendera Williams F1 Team.
Sebelumnya, Williams juga menaungi pembalap-pembalap terkenal lainnya, seperti Ayrton Senna, Alain Prost, Clay Regazzoni, Juan Pablo Montoya, Keke Rosberg, Jacques Villeneuve, Damon Hill, dan Nigel Mansell. Dalam surat resmi yang disampaikan oleh Williams, mereka menyatakan bahwa Luis merupakan pembalap muda yang penuh dengan bakat alami dan berpotensi untuk menjadi juara di kemudian hari.
Dalam surat yang diterima Sindonews melalui timnya dan Diaspora Indonesia, isi penawaran dari Williams F1 Team menyatakan bahwa kontrak antara Luis dengan Williams harus diterima sebelum tanggal 1 Desember 2019. Kalau ini tidak dipenuhi, Maka untuk jangka waktu pendek peluang Luis untuk bertanding di F1 mewakili Indonesia akan praktis hilang.
Luis Leeds sangat mengapresiasi dukungan pemerintah, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali kepada Luis Leeds dalam pertemuan tanggal 19 November 2019. Luis memohon agar Pemerintah dapat membantu memfasilitasi proses agar Luis dapat segera menerima dukungan yang konkrit -- baik dari pihak BUMN dan/atau swasta -- agar dia dapat menoreh prestasi yang dapat mengharumkan nama Indonesia di sirkuit balap F1, yang setiap tahunnya ditonton miliaran pemirsa.
Imbauan ini sangat urgent sifatnya karena deadline penentuan kontrak Williams dengan Luis adalah 1 Desember 2019 -- 1 minggu lagi. Kesempatan untuk bergabung bersama Tim F1 Williams sangatlah langka dan akan memastikan kehadiran berkelanjutan Indonesia di Formula 1.
Presiden Joko Widodo dalam pidato 'Visi Indonesia', Minggu (14/7) malam telah menyerukan agar potensi diaspora harus dimanfaatkan untuk pembangunan bangsa dan telah berulang kali menyerukan para Diaspora Indonesia untuk kembali pulang dan berkarya untuk Tanah Air. Inilah yang dilakukan oleh Luis Leeds, didasari oleh kecintaannya terhadap Indonesia, pembalap berdarah Australia – Indonesia ini kembali ke tanah air dengan membawa impian untuk berlaga di lintasan F1 di bawah bendera Indonesia.
Luis yang sudah pernah menjadi anggota Tim Formula 1 Redbull sendiri telah menorehkan berbagai prestasi di ajang balap internasional seperti 19 perolehan podium di ajang balap F4 dari 20 pertandingan yang dimana 9 diantaranya merupakan posisi pertama dan ia juga keluar di peringkat ke-4 di ajang World-Cup tahun ini.Karena itulah, Luis dengan hormat mengharapkan Presiden Jokowi dapat mendukung kiat Luis Leeds sebagai atlet Diaspora Indonesia yang berprestasi demi bangsa dan negara. Sekali lagi, Luis berharap situasi ini dapat segera ditangani oleh pihak-pihak terkait sebelum tenggat waktu yang ditentukan, yaitu 1 Desember 2019.
Sebelumnya, Williams juga menaungi pembalap-pembalap terkenal lainnya, seperti Ayrton Senna, Alain Prost, Clay Regazzoni, Juan Pablo Montoya, Keke Rosberg, Jacques Villeneuve, Damon Hill, dan Nigel Mansell. Dalam surat resmi yang disampaikan oleh Williams, mereka menyatakan bahwa Luis merupakan pembalap muda yang penuh dengan bakat alami dan berpotensi untuk menjadi juara di kemudian hari.
Dalam surat yang diterima Sindonews melalui timnya dan Diaspora Indonesia, isi penawaran dari Williams F1 Team menyatakan bahwa kontrak antara Luis dengan Williams harus diterima sebelum tanggal 1 Desember 2019. Kalau ini tidak dipenuhi, Maka untuk jangka waktu pendek peluang Luis untuk bertanding di F1 mewakili Indonesia akan praktis hilang.
Luis Leeds sangat mengapresiasi dukungan pemerintah, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali kepada Luis Leeds dalam pertemuan tanggal 19 November 2019. Luis memohon agar Pemerintah dapat membantu memfasilitasi proses agar Luis dapat segera menerima dukungan yang konkrit -- baik dari pihak BUMN dan/atau swasta -- agar dia dapat menoreh prestasi yang dapat mengharumkan nama Indonesia di sirkuit balap F1, yang setiap tahunnya ditonton miliaran pemirsa.
Imbauan ini sangat urgent sifatnya karena deadline penentuan kontrak Williams dengan Luis adalah 1 Desember 2019 -- 1 minggu lagi. Kesempatan untuk bergabung bersama Tim F1 Williams sangatlah langka dan akan memastikan kehadiran berkelanjutan Indonesia di Formula 1.
Presiden Joko Widodo dalam pidato 'Visi Indonesia', Minggu (14/7) malam telah menyerukan agar potensi diaspora harus dimanfaatkan untuk pembangunan bangsa dan telah berulang kali menyerukan para Diaspora Indonesia untuk kembali pulang dan berkarya untuk Tanah Air. Inilah yang dilakukan oleh Luis Leeds, didasari oleh kecintaannya terhadap Indonesia, pembalap berdarah Australia – Indonesia ini kembali ke tanah air dengan membawa impian untuk berlaga di lintasan F1 di bawah bendera Indonesia.
Luis yang sudah pernah menjadi anggota Tim Formula 1 Redbull sendiri telah menorehkan berbagai prestasi di ajang balap internasional seperti 19 perolehan podium di ajang balap F4 dari 20 pertandingan yang dimana 9 diantaranya merupakan posisi pertama dan ia juga keluar di peringkat ke-4 di ajang World-Cup tahun ini.Karena itulah, Luis dengan hormat mengharapkan Presiden Jokowi dapat mendukung kiat Luis Leeds sebagai atlet Diaspora Indonesia yang berprestasi demi bangsa dan negara. Sekali lagi, Luis berharap situasi ini dapat segera ditangani oleh pihak-pihak terkait sebelum tenggat waktu yang ditentukan, yaitu 1 Desember 2019.
(aww)